Ilustrasi. Foto: Medcom
Kulon Progo: Polres Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan tengah menyelidiki kasus tewasnya seorang bocah 6 tahun akibat tertimpa kentongan. Aspek yang diselidiki yakni dugaan ada atau tidak kelalaian dalam peristiwa tersebut.
"Saat ini, sementara masih proses penyelidikan ada atau tidak unsur kelalaiannya," kata Kepala Seksi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, saat dihubungi, Rabu, 22 Oktober 2025.
Sarjoko mengatakan proses itu saat ini masih di tangan penyidik. Ia mengatakan belum memastikan sejauh mana progres yang telah berlangsung.
Sejak peristiwa itu terjadi pada 19 Oktober 2025 lalu, kepolisian telah mendatangi lokasi kejadian. Namun demikian, ia menyatakan belum ada laporan terkait kasus nahas tersebut.
"Sampai saat ini kami belum menerima laporan. Kemungkinan (pihak korban) masih dalam suasana berduka," jelas Sarjoko.
Sebelumnya seorang bocah berusia 6 tahun tewas tertimpa kentongan saat berkunjungan di Kopi Ingkar Janji Kabupaten Kulon Progo. Bocah perempuan inisial AISK sempat dibawa ke rumah sakit meski akhirnya tak tertolong.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo pada Minggu, 19 Oktober 2025. Mulanya, kata dia, bocah tersebut datang ke warung makan bersama rombongan keluarga.
Korban sempat bermain di area play ground sebelum kejadian. Korban bersama keluarganya kemudian melaksanakan makan di Joglo utama tempat makan tersebut. Setelah makan, korban bermain sebuah kentongan dengan cara mengayun-ayunkannya. Sebuah kentongan berikut tiang yang terbuat dari kayu diperkirakan berukuran sekitar tinggi 2 meter dan lingkar 1 meter.
Streaming