Kompetisi Brimob Challenge 2025 di Markas Komando Batalyon C Pelopor, Ciputat, Tangerang Selatan. Metrotvnews.com/ Hendrik Simorangkir
Hendrik Simorangkir • 9 February 2025 14:56
Tangerang: Satuan Brimob Polda Metro Jaya menggelar kompetisi Brimob Challenge 2025 di Markas Komando Batalyon C Pelopor, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Gelaran tersebut untuk mencari anggota terbaik dikirim ke kompetisi serupa pada tingkat internasional di Uni Emirate Arab.
"Kegiatan ini telah berlangsung sejak 5 hari yang dimulai pada 4-8 Februari 2025. Setiap event yang diadakan tiap harinya memiliki rintangan obstacle yang berbeda, dirancang khusus untuk mensimulasikan situasi di lapangan yang bisa dihadapi oleh pasukan Brimob dalam tugas-tugasnya," kata Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Gatot Mangkurat Putra, Minggu, 9 Februari 2025.
Gatot menuturkan kompetisi ini merupakan bagian dari pembinaan kekuatan Satuan Brimob. Dalam tiap event itu para peserta menghadapi serangkaian tantangan yang menguji ketahanan fisik, ketangkasan, strategi taktis, serta kemampuan menembak dalam berbagai skenario operasional.
"Ini bertujuan untuk mengasah kemampuan teknis dan taktis setiap personel dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan," jelasnya.
Gatot menambahkan pemenang Brimob Challenge Polda Metro Jaya akan kembali berkompetisi pada tingkat Mabes Polri untuk merebut satu tiket menuju internasional tersebut. Setelah itu, kata Gatot, ajang ini juga sebagai seleksi Satuan Brimob untuk mengikuti kompetisi serupa di tingkat internasional.
"Nanti, tim yang terbaik itu akan dikirim ke Dubai, Uni Emirate Arab dalam event internasional pada tahun depan (2026)," jelasnya.
Dalam ajang tersebut diikuti 114 personel yang terdiri dari 19 tim. Kompi 3 Batalyon A Pelopor keluar sebagai pemenang dalam melewati berbagai tantangan dalam ajang tersebut.
Komandan Peleton (Danton) 1 Kompi 3 Batalyon A Pelopor, Ipda Rizki Nugaraha mengatakan, jika timnya tengah mempersiapkan diri menghadapi seleksi untuk dapat tampil pada ajang kompetisi Brimob tingkat internasional.
"Kita melaksanakan latihan. Jadi latihannya dari segi fisik, menembak. dalam segi fisik pun kita latihan memakai gas masker. Jadi di suatu ajang ini memang disiapkan untuk memakai gas masker," ungkap Rizki.