Program Cek Kesehatan Gratis, Menko PMK: Kado Ulang Tahun dari Negara

Menko PMK Pratikno meninjau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Jagir, Surabaya, Jatim. Foto: Dok Kemenko PMK.

Program Cek Kesehatan Gratis, Menko PMK: Kado Ulang Tahun dari Negara

Media Indonesia • 10 February 2025 18:29

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyebut program Cek Kesehatan Gratis sebagai upaya pemerintah meningkatkan kesehatan nasional. Program itu juga dianggap sebagai kado ulang tahun dari negara.

Hal itu disampaikan Pratikno saat meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis di di Puskesmas Jagir, Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Dia menegaskan program tersebut diperuntukkan 100 persen bagi penduduk Indonesia, mulai dari bayi hingga lansia. 

“Program ini sangat luar biasa, kado ulang tahun negara untuk semua warga Indonesia. Kami mengajak semua warga untuk memanfaatkan cek kesehatan gratis ini sebaik mungkin,” ujar kata Pratikno saat dikutip dari Media Indonesia, Senin, 10 Februari 2025.

Cek Kesehatan Gratis bisa dilakukan di puskesmas bagi mereka yang berulang tahun mulai Januari 2025, khususnya untuk anak usia hingga 6 tahun dan warga berusia 18 tahun ke atas. Sedangkan kelompok umur 7-17 tahun, pemeriksaan akan dilakukan di sekolah mulai tahun ajaran baru pada Juli 2025.

Sedangkan untuk ibu hamil dan balita, pemeriksaan dapat dilakukan setiap bulan di posyandu, serta saat ulang tahun bisa menjalani pemeriksaan lebih detail di puskesmas. Jika dalam pemeriksaan ditemukan indikasi masalah kesehatan, tenaga medis akan memberikan edukasi, pengobatan, atau merujuk ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut melalui program BPJS.
 

Baca juga: 

Layanan Cek Kesehatan Gratis Dinilai jadi Kado Terbaik Presiden untuk Rakyat


“Cek kesehatan gratis mulai dilaksanakan hari ini tanggal 10 Februari. Ini penting sekali karena cek kesehatan gratis dimaksudkan oleh pemerintah untuk mengubah paradigma dari pengobatan ke pencegahan, karena pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan,” ungkap dia.

Eks Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) menerangkan keterlibatan aktif seluruh masyarakat bisa dilakukan melalui aplikasi Satu Sehat. Masyarakat juga bisa memanfaatkan chatbot Kementerian Kesehatan yang dapat dihubungi melalui nomor 0811-10500-567.

“Terima kasih kepada jajaran Kementerian Kesehatan dan seluruh puskesmas, pemerintah daerah, dan seluruh tenaga kesehatan yang ditugaskan. Mari kita mengubah paradigma dari mengobati menjadi mencegah, jaga kesehatan sebaik-baiknya, satu sehat semua sehat,” ujar dia.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha, pejabat pemerintah daerah, serta tenaga kesehatan Puskesmas Jagir Surabaya. (Ihda Firdausya)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)