Ilustrasi, PT PPT ekspor kopi Lampung ke Mesir. Foto: dok PT PPI.
Jakarta: PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) melakukan ekspor sebanyak 79,2 metrik ton (MT) kopi green bean jenis robusta asal Lampung ke Mesir pada Selasa (25/3). Ekspor ini menjadi langkah strategis dalam memperluas pasar kopi Indonesia di Timur Tengah.
Dalam upaya penyediaan komoditas kopi tersebut, PT PPI menjalin kerja sama dengan mitra strategis perdagangan kopi serta menggandeng petani kopi lokal di Lampung. Langkah ini dilakukan dengan memastikan
kopi yang diekspor memenuhi standar mutu internasional, sekaligus memberikan manfaat ekonomi secara langsung bagi para petani.
"Kami meyakini kolaborasi dengan petani lokal tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pasar internasional, namun juga sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan para petani kopi," kata Kepala Divisi Perdagangan Internasional dan Pemasaran PT PPI Joyce Josephine seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 27 Maret 2025.
Menurut dia, ekspor ini tidak lepas dari dukungan Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf serta Atase Perdagangan KBRI Kairo M. Syahran Bhakti dengan menjembatani komunikasi dan membuka peluang bisnis antara Indonesia dan Mesir. Peran ini turut memperkuat posisi kopi robusta Indonesia sebagai salah satu komoditas unggulan di pasar Mesir.
(Ilustrasi, biji kopi. Foto: Freepik)
Genjot ekspor kopi Indonesia
Kepala Sekretariat Perusahaan & TJSL PT PPI Agus Hartanto menambahkan ekspor ini menjadi bukti nyata komitmen PT PPI untuk terus meningkatkan ekspor kopi Indonesia serta memperluas jangkauan pasar internasional, khususnya di wilayah Timur Tengah, melalui kerja sama yang baik akan membuka peluang besar untuk peningkatan ekspor komoditas lainnya ke Mesir dan kawasan sekitarnya.
Adapun pada 2025, PT PPI telah mencatat keberhasilan
ekspor kopi dengan total keseluruhan sebanyak 158,4 MT. "PT PPI optimistis dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan ekspor serta memperkuat kerja sama global," tegas Agus.