Kota Bandung Kehilangan 800 Ribu Wisman Akibat Bandara Husein Ditutup

Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung. Dokumentasi/ istimewa

Kota Bandung Kehilangan 800 Ribu Wisman Akibat Bandara Husein Ditutup

Roni Kurniawan • 18 September 2025 10:04

Bandung: Kota Bandung kehilangan sekitar 800 ribu wisatawan mancanegara (wisman) akibat ditutupnya penerbangan internasional di Bandara Husein Sastranegara. Hal itu juga yang menjadi penghambat kemajuan pariwisata Kota Bandung.

Menurut Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, Pemkot Bandung saat ini terus berupaya agar penerbangan internasional bisa kembali hadir di Bandara Husein Sastranegara. Wisatawan mancanegara seperti dari Malaysia, Singapura, Thailand bahkan beberapa negara asal timur tengah dan eropa kerap memadati Kota Bandung setiap akhir pekan.

"Setiap tahun kita kehilangan 800 ribu wisatawan asing akibat Husein tidak menerima penerbangan internasional. Itu opportunity cost yang besar sekali. Saya akan terus memperjuangkan agar Husein dibuka kembali," ujar Farhan di Arion Suites Hotel Bandung, Rabu malam, 17 September 2025.


Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. (Metrotvnews.com/Roni K)

Baca juga: 

Kuliner Legendaris Bandung: Mie Kocok Cepay, Gurihnya Sumsum Sapi Bikin Ketagihan

Pariwisata Menggerakan Ekonomi Bandung

Farhan mengatakan, akses yang mudah dan dekat merupakan kunci utama daya tarik pariwisata Bandung. Terlebih letak Bandara Husein Sastranegara tidak jauh dari pusat Kota Bandung dan mudah dilalui berbagai jenis kendaraan. 

"Wisatawan tentu lebih nyaman dengan bandara yang dekat pusat kota. Kalau harus ke Kertajati, itu memakan waktu dan biaya lebih. Maka Husein punya nilai strategis," kata Farhan.

Farhan menambahkan, selain memperjuangkan bandara, pemerintah kota juga gencar menggelar berbagai acara untuk menjaga kunjungan wisatawan tetap tinggi. Diakui Farhan, data kunjungan wisatawan melonjak pada triwulan II 2025, terutama setelah sejumlah acara digelar setelah lebaran. 

“Dari data, setiap event bisa mendatangkan ribuan wisatawan. Sekitar 70 persen di antaranya dari luar Bandung, dan 40 persen pasti menginap. Itu artinya perputaran ekonomi besar," beber Farhan.

Berbagai acara tersebut, lanjut Farhan, bukan sekadar hiburan, melainkan penggerak ekonomi yang melibatkan berbagai sektor, mulai dari perhotelan, restoran, transportasi, hingga UMKM. 

"Orang sering tanya kenapa saya gencar dukung event seperti Pocari Run. Jawabannya jelas, event mendatangkan wisatawan, menciptakan lapangan kerja, dan menghidupkan ekonomi," tandas Farhan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)