Trump Puji Turki dalam Gencatan Senjata Gaza, Sebut Erdogan ‘Luar Biasa’

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Minggu, 12 Oktober 2025, memuji peran Turki dalam upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza. Ia menyebut Presiden Recep Tayyip Erdogan sebagai sosok “luar biasa” seraya menekankan pengaruh besar Ankara dalam dinamika kawasan.

“Turki luar biasa. Presiden Erdogan luar biasa. Ia sangat membantu karena sangat dihormati. Turki memiliki kekuatan besar dan militer yang sangat kuat. Ia benar-benar banyak membantu,” ujar Trump kepada wartawan dalam perjalanan menuju Timur Tengah untuk menghadiri konferensi perdamaian internasional terkait gencatan senjata Gaza.

Dikutip dari Anadolu Agency, Senin, 13 Oktober 2025, Trump juga menyoroti peran Qatar dalam perundingan tersebut, menyebut Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani sebagai “sosok yang luar biasa.”

“Negaranya berada di pusat segala sesuatu, bahkan lebih dibandingkan negara lain, lebih dari Uni Emirat Arab yang berjarak satu setengah jam penerbangan, dan lebih dari Arab Saudi yang juga sejauh itu,” katanya. “Qatar seharusnya mulai mendapatkan pengakuan atas kontribusinya.”

Selain Turki dan Qatar, Trump menyebut sejumlah negara lain yang berperan dalam negosiasi, termasuk Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Indonesia, dan Yordania.

Pernyataan Trump disampaikan menjelang kunjungannya ke Israel, di mana ia dijadwalkan bertemu keluarga para sandera Israel dan berpidato di Knesset atau parlemen Israel. Setelah itu, ia akan melanjutkan perjalanan ke Sharm el-Sheikh, Mesir, untuk menghadiri KTT Perdamaian Sharm el-Sheikh pada Senin.

Konferensi tersebut, yang dipimpin bersama oleh Trump dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, bertujuan “mengakhiri perang di Jalur Gaza, memperkuat upaya perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah, serta membuka babak baru keamanan dan stabilitas kawasan,” menurut pernyataan resmi dari Kairo.

Direktur Komunikasi Kepresidenan Turki, Burhanettin Duran, mengumumkan bahwa Erdogan akan menghadiri konferensi tersebut atas undangan resmi dari Sisi dan Trump.

Baca juga:  Erdogan Berkomitmen Tingkatkan Upaya Bantuan Turki untuk Gaza