Perang di Jalur Gaza telah membuat ratusan ribu warga Palestina mengungsi ke berbagai wilayah. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 11 October 2025 20:39
Gaza: Sekitar 250 ribu pengungsi telah kembali ke Kota Gaza sejak gencatan senjata antara Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas resmi diberlakukan, kata juru bicara pertahanan sipil Gaza Mahmoud Basal pada Jumat, 10 Oktober.
"Sekitar 250 ribu pengungsi telah kembali ke Kota Gaza sejak gencatan senjata diberlakukan," kata Basal kepada Al Jazeera dan dikutip Antara, Sabtu, 11 Oktober 2025.
Pada 29 September, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meluncurkan rencana 20 poin untuk mengakhiri konflik Gaza. Usulan tersebut menyerukan gencatan senjata segera dan pembebasan sandera dalam waktu 72 jam.
Rencana Trump juga menetapkan agar gerakan Hamas dan faksi-faksi lain menghentikan keterlibatan mereka di dalam pemerintahan Gaza, yang selanjutnya akan dipercayakan kepada "komite Palestina yang teknokratis dan apolitis" yang diawasi oleh dewan internasional dan dipimpin oleh Trump.
Rabu lalu, Trump mengatakan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani tahap pertama perjanjian damai Gaza, yang salah satu poinnya menyepakati agar gerakan Palestina itu membebaskan semua sandera, dan Israel menarik pasukannya ke garis yang disepakati.
Baca juga: Hamas Sebut Pertukaran Tahanan dengan Israel Mungkin Dimulai Senin Depan
Streaming