Ilustrasi. Foto: dok MI.
Ade Hapsari Lestarini • 10 October 2025 13:57
Jakarta: Kinerja transfer uang dari luar negeri atau lebih dikenal dengan istilah remitansi ke Indonesia mencetak rekor tertinggi di kuartal II-2025. Capaian ini dinilai akan menguntungkan bank-bank devisa yang beroperasi di dalam negeri.
Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan remitansi di Indonesia mencapai USD4,25 miliar pada kuartal kedua tahun ini. Nilainya meningkat dari kuartal sebelumnya di angka USD4,16 miliar. Bahkan remitansi di kuartal II-2025 tersebut merupakan yang tertinggi dalam sejarah.
Bank Indonesia dalam laporannya menjelaskan, kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal kedua tahun ini tetap terjaga. Defisit transaksi berjalan mencapai USD3,0 miliar atau setara 0,8 persen Produk Domestik Bruto (PDB) untuk periode April-Juni 2025. Sementara itu, defisit neraca pendapatan primer meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya, seiring dengan kenaikan pembayaran dividen dan bunga/kupon sesuai pola triwulanan.
Surplus neraca pendapatan sekunder meningkat dipengaruhi kenaikan hibah dan remitansi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri. Menurut pandangan senior analis dari Shinhan Sekuritas Indonesia, Billy Ibrahim Djaya, dengan tren remitansi yang positif turut menjadi katalis poistif untuk kinerja bank-bank devisa yang beroperasi di dalam negeri.
Ilustrasi Pekerja Migran Indonesia. Foto: dok MI.