Ilustrasi air bersih. Foto: dok Mustika Land.
Husen Miftahudin • 8 October 2025 19:58
Jakarta: Dua perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT BRI Asuransi Indonesia (BRI Insurance) dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkolaborasi melalui program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada aspek lingkungan dan sosial berupa bantuan Sanitasi Air Bersih di Desa Hutumuri, Dusun Toisapu, Ambon.
Kegiatan ini, diawali dengan pembangunan sumur bor dan tandon air untuk menunjang kebutuhan masyarakat sehari-hari. Selain itu, BRI Insurance (BRINS) dan PNM juga menyelenggarakan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga setempat.
EVP PNM Sasono Hartanto mengatakan, sebagai bentuk dukungan tambahan, masyarakat juga menerima paket sanitasi dan kebersihan untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat Dusun Toisapu, tidak hanya sebagai solusi sementara, tetapi juga mendorong kebiasaan hidup bersih dan sehat secara berkelanjutan," ungkap Sasono dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 8 Oktober 2025.
Sementara Deputy Branch Manager BRI Insurance Cabang Makassar Yulianto menambahkan, program TJSL atau CSR ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan melestarikan lingkungan melalui kegiatan-kegiatan yang positif, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar untuk kehidupan yang sehat dan berkelanjutan.
"Semoga dengan adanya program ini dapat meningkatkan akses masyarakat khususnya untuk masyarakat di Desa Hutumuri, Ambon, terhadap air bersih yang layak dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat di sini," tutur dia.
Direktur Utama BRI Insurance Budi Legowo pada kesempatan lain menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, baik dari pemda setempat hingga berbagai lapisan masyarakat dan stakeholder lainnya. "Kami berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada masyarakat, khususnya di Desa Hutumuri, Ambon," tutur dia.
Baca juga: Menakar Masa Depan Air di Jakarta |