Trump Disebut Manfaatkan Negosiasi Tarif untuk Mengisolasi Tiongkok

Washington: Pemerintahan Presiden AS Donald Trump, berencana untuk menggunakan negosiasi tarif yang sedang berlangsung untuk menekan mitra-mitra dagang AS agar membatasi hubungan mereka dengan Tiongkok.

Menurut Wall Street Journal, pemerintahan Trump ingin menggunakan negosiasi dengan lebih dari 70 negara untuk meminta mereka melarang Tiongkok mengirim produk melalui negara mereka.

Lebih dari itu, Trump disebut akan melarang perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk mendirikan perusahaan di sana untuk menghindari tarif AS.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menerapkan tarif kumulatif 145 persen terhadap barang dari Tiongkok. Sedangkan Tiongkok juga telah membalas dengan menerapkan tarif 125 persen pada produk-produk Amerika.
 

Baca juga:  Ekonomi Global Terguncang Perang Dagang, Posisi ASEAN+3 Dinilai Kuat

(Presiden AS Donald Trump bersama Presiden Tiongkok Xi Jinping. Foto: Anadolu)

Ekonomi Tiongkok terancam perang dagang

Pertumbuhan ekonomi Tiongkok bisa mengalami penurunan tajam tahun ini karena perang dagang sengit dengan Amerika Serikat. Barclays mengatakan produk domestik bruto Tiongkok bisa turun antara 1,5 hingga tiga persen.

Barclays mengatakan estimasi mereka untuk PDB Tiongkok memperhitungkan ketidakpastian mengenai potensi pembalasan oleh Beijing, pengurangan tarif dan stimulus fiskal di mitra dagang AS lainnya, serta kemungkinan AS mencabut beberapa tarif.

Gedung Putih pekan lalu mengatakan impor elektronik akan dikecualikan dari tarif balasan 145 persen Trump, dengan Presiden AS mengklarifikasi langkah tersebut bersifat sementara dan dia akan mengumumkan tarif terpisah untuk elektronik minggu ini.