Futures Saham AS Turun Setelah Kerugian Mingguan di Wall Street

Ilustrasi perdagangan saham di Wall Street. Foto: Xinhua/Wang Ying.

Futures Saham AS Turun Setelah Kerugian Mingguan di Wall Street

Eko Nordiansyah • 21 April 2025 08:30

Jakarta: Futures saham AS melemah pada Minggu malam setelah mengalami kerugian mingguan di Wall Street. Ini karena kekhawatiran berkelanjutan tentang tarif perdagangan terus menekan sentimen pasar, sementara investor bersiap menghadapi minggu laporan keuangan yang akan segera dirilis.

Libur Paskah di banyak pasar pada Senin, setelah minggu perdagangan yang dipersingkat karena Jumat Agung, menyebabkan volume perdagangan yang sepi.

Melansir Investing.com, Senin, 21 April 2025, Futures S&P 500 turun 0,4 persen ke 5.293,25 poin, sementara Futures Nasdaq 100 menurun 0,4 persen ke 18.316,25 poin pada pukul 20:08 waktu Indonesia. Futures Dow Jones juga kehilangan 0,4 persen ke 36.169,0 poin.
 

Baca juga: 

Target Pertumbuhan Indeks Saham S&P 500 Dipangkas Gegara Tarif Trump



(Ilustrasi. Foto: Freepik)

Wall Street tertekan ketidakpastian tarif

Indeks-indeks utama Wall Street mengalami penurunan mingguan pada Kamis, didorong oleh kerugian besar pada Unitedhealth Group, perusahaan asuransi kesehatan terbesar di AS. Sahamnya turun 22 persen setelah perusahaan asuransi kesehatan tersebut memangkas perkiraan laba tahunannya karena mengantisipasi biaya medis yang lebih tinggi dari yang diperkirakan.

Pada minggu sebelumnya, investor juga menyaksikan Nvidia, favorit pasar, memperingatkan adanya beban sebesar USD5,5 miliar pada kuartal pertama akibat sanksi chip AS terhadap Tiongkok. Hal ini merusak sentimen pasar di seluruh sektor teknologi.

Dow Jones Industrial Average ditutup 1,3 persen lebih rendah pada hari Kamis, sementara indeks S&P 500 naik tipis 0,1 persen, dan NASDAQ Composite turun 0,1 persen. Pasar ditutup pada hari Jumat untuk memperingati libur Jumat Agung.

Ketiga indeks ditutup lebih rendah untuk minggu ini, dengan penarikan lebih dari dua persen pada Dow dan Nasdaq.

Laporan keuangan yang ditunggu

Investor menantikan laporan keuangan kuartal pertama dari Tesla, Alphabet, dan Boeing minggu ini untuk mendapatkan petunjuk tentang bagaimana tarif memengaruhi perusahaan-perusahaan besar.

Tesla akan melaporkan hasil keuangannya pada hari Selasa. Perusahaan ini menghadapi masalah rantai pasokan global dan reaksi negatif di tengah peran Elon Musk dalam pemerintahan Trump.

Hasil Alphabet, induk Google, akan dirilis pada hari Kamis, menyoroti periklanan digital dan operasi teknologi global di tengah lonjakan AI, sementara hasil Boeing pada hari Rabu dapat mencerminkan tekanan perdagangan yang lebih luas.

Laporan-laporan ini penting untuk mengukur ketahanan perusahaan di tengah ketegangan yang sedang berlangsung.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)