Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno Laksono. (Dok. Istimewa)
Fachri Audhia Hafiez • 28 January 2025 10:46
Jakarta: Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengingatkan agar unsur transparansi diutamakan pada kasus penembakan terhadap warga negara Indonesia (WNI), oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM). Sehingga, tak meninggalkan preseden buruk.
"Jangan sampai jadi preseden yang buruk untuk menutupi kasus yang mengakibatkan orang meninggal," kata Dave melalui keterangan video, Selasa, 28 Januari 2025.
Dia mendesak aparat berwenang Malaysia untuk menyampaikan informasi terkait insiden itu secara tuntas. Seluruh unsur pemerintah Indonesia juga diminta tegas menyikapi kasus tersebut.
"Baik itu dari Kementerian PMI, Kementerian Luar Negeri, Bakamla atau pun Angkatan Laut dan juga kepolisian untuk terlibat juga dalam pengusutan kasus ini," ujar Dave.
Dave menilai insiden penembakan itu menodai hubungan kedua negara. Oleh karena itu, kata dia, informasi detail soal penembakan diperlukan untuk melihat secara jernih peristiwa tersebut.
| Baca juga: Kasus Penembakan WNI harus jadi Momentum Peningkatan Perlindungan Pekerja Migran |