Jakarta: Banyak pengguna internet prabayar mengeluhkan sisa kuota yang hangus meski belum sempat digunakan. Ini merupakan masalah klasik dalam layanan data seluler.
Indonesia Audit Watch (IAW) mengungkap adanya dugaan kerugian negara yang mencapai Rp63 triliun setiap tahun akibat sisa kuota prabayar yang tidak terpakai dan hangus.
Namun, tahukah Anda jika ada solusi yang sudah mulai diterapkan sejumlah operator di dunia untuk mengatasi hal tersebut, yaitu dengan sistem roll-over.
Apa itu roll-over? Bagaimana cara kerjanya? Dan apakah ini benar-benar bisa jadi solusi dari praktik kuota hangus yang merugikan konsumen?
Apa Itu Sistem Roll-over?
Roll-over adalah fitur yang memungkinkan sisa kuota internet yang tidak terpakai pada periode tertentu (biasanya bulanan) dibawa ke bulan berikutnya.
Dengan sistem ini, kuota yang sudah dibayar penuh tidak hilang sia-sia, melainkan tetap bisa dimanfaatkan selama masih dalam batas waktu yang ditentukan.
Contohnya:
Jika Anda memiliki paket 10 GB per bulan dan hanya menggunakan 6 GB, maka 4 GB sisanya bisa ditambahkan ke kuota bulan berikutnya, sehingga Anda memiliki 14 GB di bulan selanjutnya (10 GB + 4 GB sisa).
Keuntungan Sistem Roll-over bagi Konsumen
1. Lebih Adil dan Transparan
Konsumen hanya membayar sekali untuk data yang benar-benar bisa digunakan sepenuhnya.
2. Mengurangi Pemborosan
Data tidak terbuang percuma karena tetap bisa dipakai jika belum habis.
3. Fleksibilitas Penggunaan
Tidak semua orang menggunakan internet secara konsisten setiap bulan, oleh karen itu Roll-over memberi ruang lebih fleksibel.
4. Mendorong Loyalitas Konsumen
Operator yang memberikan fitur ini cenderung lebih dipercaya dan dipilih oleh pengguna.