Ilustrasi. Foto: Freepik.
Ade Hapsari Lestarini • 8 August 2025 15:48
Jakarta: Morgan Stanley Capital International (MSCI) melakukan tinjauan kuartalan terhadap indeks globalnya, termasuk MSCI Indonesia Index.
Dalam hasil rebalancing yang diumumkan Jumat, 8 Agustus 2025, tiga saham baru masuk MSCI Global Standard Indexes, yakni PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). Sedangkan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) diturunkan ke MSCI Small Caps Index.
Berikut penjelasan lengkap kriteria seleksi MSCI dan dampaknya bagi pasar modal Indonesia.
Kriteria pemilihan
1. Likuiditas tinggi. Likuiditas tinggi dengan rata-rata volume perdagangan harian minimal USD1 juta selama 12 bulan dan rasio perdagangan terhadap kapitalisasi pasar di atas 15 persen.
2.
Market cap besar. Kapitalisasi pasar juga menjadi syarat utama, dengan nilai
free-float minimal USD1,5 miliar, seperti yang dimiliki DSSA sebesar USD6,6 miliar.
3. Struktur kepemilikan tersebar. Struktur kepemilikan publik harus tersebar minimal 15 persen, yang pada
rebalancing periode sebelumnya membuat CUAN gagal masuk karena kepemilikan terlalu terkonsentrasi.
Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Dampak bagi pasar modal
Perubahan ini memicu dampak signifikan pada pasar modal. Saham yang masuk ke indeks berpotensi dibeli besar-besaran oleh dana indeks global atau mengalami efek "MSCI
bounce". Sebaliknya, saham yang keluar berpotensi terkoreksi karena dijual oleh dana pasif.
Investor dapat merespons perubahan ini dengan melakukan pembelian saham kandidat sebelum pengumuman resmi, mempertahankan saham dengan fundamental kuat untuk jangka panjang, dan melakukan diversifikasi portofolio ke berbagai sektor seperti energi, tambang, dan infrastruktur untuk meminimalkan risiko.
Per 8 Agustus 2025, MSCI mengumumkan
rebalancing yang efektif pada 27 Agustus 2025, dengan tambahan DSSA dan CUAN ke MSCI Global Standard Indexes serta menurunkan ADRO ke Small Cap Indexes.
Sementara pada MSCI Small Cap Indexes, saham yang masuk adalah:
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI).
- PT MNC Land Tbk (KPIG).
- PT Petrosea Tbk (PTRO).
- PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU).
- PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG).
Adapun saham yang keluar dalam MSCI Small Cap Indexes adalah:
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA).
- PT Panin Financial Tbk (PNLF).
Pemantauan kriteria MSCI menjadi strategi penting bagi investor untuk mengidentifikasi peluang sebelum
rebalancing. Masuknya DSSA dan CUAN ke indeks global dinilai semakin memperkuat daya tarik
pasar modal Indonesia di mata investor asing. (
Muhammad Adyatma Damardjati)