Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim (kanan). Dok. Tangkapan Layar
Achmad Zulfikar Fazli • 29 August 2025 00:54
Jakarta: Sebanyak tujuh anggota Brimob Polda Metro Jaya terlibat dalam tabrak lari pria berjaket ojek online dengan mobil barracuda saat demo berlangsung malam ini. Mereka berada dalam satu mobil barracuda yang sama saat insiden ini terjadi.
"Tujuh orang ini ada dalam satu kendaraan," ujar Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim dalam konferensi pers di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Kamis, 28 Agustus 2025.
Penyidik Propam Mabes Polri akan menggali keterangan mereka hingga insiden penabrakan pengendara ojol tersebut terjadi. "Perannya akan kita dalami," ucap Abdul Karim.
Sebelumnya video mobil barracuda Brimob yang melindas seorang pendemo dengan jaket ojol berwarna hijau viral di media sosial. Berita yang beredar masih simpang siur tentang bagaimana nasib pendemo yang diduga driver ojol yang terlindas tersebut.
Informasi terakhir menyebut saat ini korban telah dibawa ke RSCM Jakarta untuk mendapatkan penanganan.
Kapolri Minta Maaf
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf terkait insiden tabrak lari seorang ojek online (ojol) oleh mobil barracuda Brimob malam ini. Listyo menyatakan pihaknya sedang melakukan penanganan lebih lanjut.
“Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya. Kami sedang mencari keberadaan korban dan saya minta untuk Propam melakukan penanganan lebih lanjut,” kata Listyo saat dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 28 Agustus 2025.
Dia meminta maaf kepada keluarga korban dan keluarga besar Ojol atas insiden ini.
“Sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk korban dan seluruh keluarga dan juga seluruh keluarga besar Ojol,” tegas Listyo.