Pemerintah Dorong Perusahaan Perbanyak Program Magang

Jakarta: Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendorong perusahaan lebih banyak menerima program magang. Usulan ini sudah disampaikan dalam rapat tingkat menteri bersama pelaku bisnis.

"Kita dorong perusahaan-perusahaan menerima magang," kata Cak Imin di usai kegiatan jalan pagi di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu, 30 Juli 2025. 

Menurut Cak Imin, Presiden Prabowo Subianto menginginkan program magang berjalan berkesinambungan dan disertai insentif. Ini jadi salah satu upaya pemerintah menjembatani mismatch yang terjadi antara pihak perusahaan dan pencari kerja.

"Di tingkat industri level atas, kesulitan nyari pekerja yang sesuai kebutuhan. Di level para pekerja, kesulitan mencari pekerjaan. Nah, mismatch ini yang kita ingin jembatan ini dengan program magang," ujar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
 

Baca juga: Menko PM Ingin BPJS Ketenagakerjaan Meningkatkan Kepesertaan Gen Z

Teknis program magang itu, kata dia, bisa dilakukan dengan periode tertentu. Misal, selama tiga sampai lima bulan dalam satu periode. Peserta magang juga diharapkan bisa mendapat peningkatan kemampuan agar bisa lebih bersaing di dunia kerja. 

Selain soal magang, pertemuan dengan perusahaan juga menggali keluhan-keluhan yang dialami selama ini. 

Rapat dengan perusahaan ini dihadiri Kementerian Pendidikan Dasar Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Kementerian BUMN, dan Kementerian Keuangan. 

Pihak swasta yang datang dari beberapa industri. Salah satunya perusahaan yang sohor di bidang kecantikan, Paragon Corps.