Presiden AS Donald Trump. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 15 October 2025 20:05
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melancarkan kritik tajam terhadap Spanyol terkait kontribusi negaranya dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Trump menilai Spanyol belum memenuhi target peningkatan anggaran pertahanan sebagaimana disepakati oleh para anggota aliansi tersebut.
Dalam konferensi pers di Gedung Putih bersama Presiden Argentina Javier Milei, Trump menyebut Spanyol sebagai satu-satunya negara anggota NATO yang belum menaikkan anggaran pertahanannya hingga 5 persen dari produk domestik bruto (PDB).
“Saya sangat tidak senang dengan Spanyol. Mereka satu-satunya negara yang tidak menaikkan kontribusinya menjadi 5 persen. Saya pikir itu hal yang sangat buruk bagi NATO,” ujar Trump kepada wartawan di Washington.
Trump menilai sikap Spanyol tidak adil terhadap anggota NATO lainnya yang telah berkomitmen mengikuti kebijakan tersebut. Ia bahkan menyebut kemungkinan Spanyol bisa dikeluarkan dari keanggotaan NATO jika tetap menolak menaikkan kontribusinya.
Lebih lanjut, Trump mengungkapkan sedang mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi dagang terhadap Spanyol sebagai bentuk hukuman.
“Saya berpikir untuk memberikan hukuman perdagangan melalui tarif karena apa yang mereka lakukan. Menurut saya, itu sangat tidak hormat terhadap NATO dan mereka pantas dihukum,” ucapnya.
Sementara itu, dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO di Den Haag, para sekutu sepakat untuk meningkatkan investasi pertahanan hingga 5 persen dari PDB tahunan mereka pada tahun 2035. Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya memperkuat keamanan kolektif di tengah meningkatnya ketegangan global. (Keysa Qanita)
Baca juga: Trump Puji Negara-Negara NATO yang Bersedia Naikkan Anggaran Pertahanan