Trump Puji Negara-Negara NATO yang Bersedia Naikkan Anggaran Pertahanan

Den Haag: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memuji negara-negara NATO karena bersedia menaikkan anggaran pertahanan hingga 5 persen dalam pernyataan publik pertamanya di konferensi tingkat tinggi (KTT) aliansi militer tersebut, dan mengatakan bahwa ia yakin Washington akan memberikan dukungan penuh.

Presiden berbicara dalam konferensi pers pendahuluan di Den Haag yang didominasi penolakannya terhadap laporan semalam bahwa situs nuklir Iran tidak hancur dalam pengeboman AS, dan di mana ia juga dipuji oleh Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte karena telah menjadi sosok “ayah.”

Ketika ditanya tentang NATO sebelum sesi pleno pagi para pemimpin dari 32 negara NATO, di mana mereka akan menandatangani peningkatan pengeluaran, Trump berkata: “Kami mendukung mereka sepenuhnya. Mereka punya hal-hal yang sangat besar untuk diumumkan hari ini.”

“Saya telah meminta untuk menaikkannya menjadi 5 persen selama beberapa tahun, dan mereka menaikkannya menjadi 5 persen, dari 2 persen, dan banyak negara bahkan tidak membayar 2 persen. Saya pikir itu akan menjadi berita yang sangat besar. NATO akan menjadi sangat kuat bersama kami,” lanjut Trump, dikutip dari Guardian, Rabu, 25 Juni 2025.

Berdasarkan rencana baru tersebut, anggota NATO akan berkomitmen menaikkan anggaran pertahanan hingga 5 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) pada 2035, yang mana 3,5 persen di antaranya adalah anggaran militer inti dan sisanya infrastruktur, intelijen, keamanan siber, dan anggaran lain yang sudah dapat diimbangi oleh sekutu.

Komentar Trump menjadi pertanda baik bagi NATO, yang sebelumnya diragukan Trump, dengan mengeluh bahwa anggota lainnya dari Eropa dan Kanada tidak menghabiskan cukup banyak anggaran untuk pertahanan karena cenderung memanfaatkan payung keamanan AS.

Bersemangat untuk mempertahankan suasana hati Trump yang optimistis, Rutte, mantan perdana menteri Belanda, menanggapi dengan pujian. "Saya ingin menyatakan bahwa tanpa Presiden Trump, ini tidak akan terjadi," dan mengatakan akan ada gebrakan besar di KTT NATO tahun ini.

Baca juga:  NATO Naikkan Target Belanja Militer Jadi 5 Persen PDB, Spanyol Menolak