Tim SAR berupaya evakuasi santri di balik reruntuhan beton musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. (Basarnas Surabaya)
Amaluddin • 1 October 2025 23:03
Sidoarjo: Upaya tim SAR gabungan pada hari ketiga evakuasi korban reruntuhan Musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, membuahkan hasil. Sebanyak tujuh korban berhasil ditemukan, pada 1 Oktober 2025, dengan rincian dua meninggal dan lima selamat.
Direktur Operasi Basarnas sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC), Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, menjelaskan bahwa seluruh korban ditemukan di sektor pencarian Site A1. Dia mengaku tim SAR gabungan terkendala medan yang sulit.
“Galian hanya berdiameter 60 cm dan kedalaman 80 cm, sehingga personel harus merayap bahkan tengkurap berjam-jam untuk mencapai korban,” kata Yudhi, Rabu malam, 1 September 2025.
Rangkaian evakuasi dimulai pukul 14.48 WIB dengan ditemukannya korban ke-12 dalam kondisi meninggal. Selang 30 menit kemudian, pukul 15.22 WIB, harapan muncul ketika Haikal berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
Baca juga:
Haikal, Santri Cilik Selamat Setelah 3 Hari Terjebak Reruntuhan Ponpes Al Khoziny |
Baca juga:
2 Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk Berhasil Dievakuasi, 1 Selamat 1 Meninggal |