Proses evakuasi korban Haical, setelah 3 hari terjebak reruntuhan beton musala Al Khoziny, SIdoarjo. (tangkapan layar/IG Damkar112Suroboyo)
Amaluddin • 1 October 2025 18:00
Sidoarjo: Setelah tiga hari pencarian tanpa henti, tim SAR berhasil mengevakuasi seorang santri yang masih hidup dari balik reruntuhan musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Santri tersebut adalah Syehlendra Haikal R A, 13, atau akrab disapa Haikal. Ia ditemukan dalam kondisi selamat sekitar pukul 15.10 WIB, Rabu, 1 Oktober 2025, setelah bertahan lebih dari 72 jam di bawah reruntuhan beton yang ambruk.
Sebelumnya, seorang santri lain bernama Yusuf, 16, juga berhasil diselamatkan oleh tim rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya. Yusuf dievakuasi pada Selasa, 30 September 2025, pukul 01.58 WIB, setelah lebih dari 15 jam terjebak.
Kedua santri ini sempat diajak berkomunikasi oleh petugas SAR melalui celah reruntuhan, hingga akhirnya bisa diangkat keluar. Kepala Sub Bagian Humas RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, Perdigsa Cahya, membenarkan bahwa Haikal telah dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) sore ini.
“Betul, masih dalam penanganan dokter IGD. Saat ini sedang menjalani pemeriksaan rontgen dan pengecekan medis secara menyeluruh untuk memastikan kondisi kesehatannya,” kata Cahya., Rabu, 1 Oktober 2025.
Baca juga:
Update Ponpes Al Khoziny Ambruk: 4 Meninggal, Satu Dievakuasi Hari Ketiga |