Perkuat Industri Dalam Negeri, PI Niaga-BKP Teken Kerja Sama Pengadaan Amonia

Ilustrasi pabrik amonia. Foto: dok PKT.

Perkuat Industri Dalam Negeri, PI Niaga-BKP Teken Kerja Sama Pengadaan Amonia

Husen Miftahudin • 6 November 2025 09:00

Jakarta: Anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Indonesia Niaga (PI Niaga) dan PT Batuta Kimia Perdana (BKP) menjalin kerja sama strategis dalam pengadaan amonia. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Direktur Utama PI Niaga Trudo HD dan Direktur Utama PT Batuta Kimia Perdana Hendy Roswandy.
 
MoU ini diharapkan dapat membantu memperkuat rantai pasok industri kimia nasional, khususnya industri amonium nitrat yang akan dikembangkan oleh BKP. PI Niaga sendiri berperan sebagai pemasok amonia untuk kebutuhan pabrik yang rencananya akan beroperasi pada 2027.
 
Trudo menyatakan MoU ini merupakan wujud komitmen PI Niaga dalam mendukung industri kimia nasional melalui jaminan pasokan bahan baku yang berkualitas.
 
"Kerja sama ini bukan sekadar transaksi jual beli, tetapi juga merupakan sinergi yang terintegrasi dalam ekosistem Pupuk Indonesia Grup. Sumber amonia ini berasal dari PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), salah satu produsen Amonia terbesar di dunia, yang juga merupakan anak perusahaan Pupuk Indonesia," jelas Trudo dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 6 November 2025.
 
Ia menambahkan, kelancaran logistik kerja sama ini juga didukung penuh oleh PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog) yang akan menyediakan layanan angkutan laut, memastikan efisiensi dan keamanan pengiriman Amonia dari produsen ke konsumen.
 
"Kami optimis, model kerja sama end-to-end yang melibatkan produksi, niaga, dan logistik ini akan memberikan nilai tambah maksimal, tidak hanya bagi PI Niaga dan BKP, tetapi juga memperkuat ketahanan rantai pasok industri dalam negeri," tegas Trudo.
 

Baca juga: Guyur Stimulus Ekonomi, Airlangga Pede Ekonomi RI Kuartal IV Melejit Paling Tinggi


(Penandatanganan MoU Pupuk Indonesia Niaga dengan Batuta Kimia Perdana. Foto: dok Istimewa)
 

Pasokan amonia berkelanjutan

 
Di sisi lain, Hendy menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan pabrik ammonium nitrat yang akan dibangun BKP membutuhkan pasokan amonia yang berkelanjutan dengan harga yang kompetitif.
 
"Kebutuhan amonium nitrat kami mencakup 35 persen dari konsumsi amonium nitrat nasional. Bila kita tidak memproduksi sendiri, maka terpaksa harus impor. Kemitraan dengan PI Niaga ini memberikan kami kelangsungan pasokan dari sumber terpercaya," tutur Hendy.
 
Adapun MoU ini menandai dimulainya hubungan kemitraan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan industri di Indonesia.
 
PI Niaga sendiri merupakan anak perusahaan dari Pupuk Indonesia yang bergerak di bidang perdagangan pupuk dan produk industri, termasuk bahan baku kimia, petrokimia, dan agrokimia. PI Niaga berperan sebagai trader dan distributor yang menghubungkan produk-produk unggulan Pupuk Indonesia Grup dengan pasar domestik dan internasional.
 
Adapun BKP adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri kimia dasar, khususnya sebagai pemasok amonium nitrat yang merupakan bahan baku utama bahan peledak yang biasa digunakan untuk industri pertambangan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)