Tim petugas gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Pandeglang, Banten. ANTARA/HO-BNPB
Antara • 7 November 2025 15:01
Jakarta: Lebih dari 3.000 warga terdampak banjir yang merendam delapan desa di Kabupaten Pandeglang, Banten. Data ini didapat dari perkembangan kondisi lapangan yang dilaporkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Jumat, 7 November 2025.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak Rabu, 5 November 2025, pagi. Banjir kemudian memicu anak Sungai Ciliman meluap hingga menggenangi permukiman warga di sejumlah titik, dengan ketinggian muka air 30-80 centimeter.
“BPBD bersama aparat kecamatan dan desa telah melakukan kaji cepat di lapangan, menyalurkan logistik awal, serta memastikan warga di lokasi terdampak tetap mendapatkan kebutuhan dasar,” kata dia.
BNPB mengkonfirmasi empat kecamatan yang terdampak meliputi Angsana, Cikeusik, Sobang, dan Panimbang. Total delapan desa yang terendam, yaitu Cikayas, Sumur Laban, dan Pada Mulya (Angsana); Curugciung dan Sumur (Cikeusik); Bojen (Sobang); serta Gombong dan Mekarsari (Panimbang).
Baca Juga :
.jpg)