Rodrigo Paz Dilantik Jadi Presiden Bolivia, Akhiri Dua Dekade Kekuasaan Sosialis

Rodrigo Paz resmi dilantik sebagai presiden Bolivia untuk masa jabatan 2025–2030. (Anadolu Agency)

Rodrigo Paz Dilantik Jadi Presiden Bolivia, Akhiri Dua Dekade Kekuasaan Sosialis

Willy Haryono • 9 November 2025 15:21

Sucre: Rodrigo Paz, kandidat tengah-kanan yang memenangkan pemilihan presiden putaran kedua Bolivia pada 19 Oktober, resmi dilantik sebagai presiden untuk masa jabatan 2025–2030 dalam upacara di hadapan parlemen pada Sabtu, 8 November.

Paz menerima selempang kepresidenan dalam upacara di gedung Kongres di ibu kota administratif La Paz. Dalam pidato pelantikannya, ia mengatakan bahwa pemerintahan sebelumnya meninggalkan ekonomi yang “runtuh, terjebak dalam inflasi dan utang.”

“Kami mewarisi negara yang hancur,” ujar. Paz, dikutip dari Anadolu Agency, Minggu, 9 November 2025.

“Mereka meninggalkan kami dengan ekonomi kolaps, cadangan devisa terendah dalam 30 tahun, inflasi, kelangkaan, utang, dan ketidakamanan," sambungnya.

Menyoroti krisis ekonomi yang dihadapi Bolivia, Paz menambahkan: “Mereka meninggalkan defisit fiskal yang tidak bisa dibenarkan. Korupsi praktis telah menjadi kebijakan negara. Kami mengatakan cukup terhadap ideologi yang tak lagi mampu menaruh makanan di meja rakyat.”

“Kami menolak sistem yang tidak menghormati pekerjaan, produksi, pertumbuhan, dan hak milik pribadi,” tegasnya.

Menyerang para pemimpin sebelumnya dari Partai Gerakan Menuju Sosialisme (MAS), Paz melontarkan pertanyaan tajam: “Di hadapan para saksi internasional, angkatan bersenjata, dan kepolisian, saya ingin bertanya: di mana gasnya? Di mana lautan gas yang kalian janjikan? Evo, di mana litium? Arce, di mana gasnya?” katanya, merujuk pada mantan presiden Evo Morales dan Luis Arce.

Upacara pelantikan dihadiri oleh para pemimpin dan perwakilan dari Argentina, Cile, Ekuador, Paraguay, Uruguay, Peru, Brasil, Panama, El Salvador, Kosta Rika, serta Wakil Menteri Luar Negeri AS Christopher Landau.

Paz, putra mantan Presiden Bolivia Jaime Paz Zamora, memegang jabatan di tengah salah satu krisis ekonomi terburuk dalam empat dekade terakhir di negara itu.

Dalam pemilihan putaran kedua 19 Oktober, Paz yang mewakili Partai Demokrat Kristen (berhaluan tengah-kanan) meraih 54,53 persen suara, mengalahkan lawannya dan menandai berakhirnya dua dekade kekuasaan Partai MAS, gerakan politik berhaluan kiri yang lama mendominasi Bolivia dan Amerika Latin.

Baca juga:  Rodrigo Paz Menang Pemilu Bolivia, Akhiri Dua Dekade Dominasi Sayap Kiri

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)