Temui KSAL, Menteri Bappenas Bahas Penguatan TNI AL

Jakarta: Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bertemu Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, di Cilangkap hari ini, 17 Januari 2025. Keduanya membahas penguatan TNI AL.

"Negara kita ini 70 persen adalah lautan, dan kekayaan alam di laut ini luar biasa, perlu di jaga dan diamankan oleh Angkatan Laut, makanya kekuatan TNI AL perlu makin dimantapkan," kata Rachmat di Cilangkap, Jumat, 17 Januari 2025.

Beberapa hal yang menjadi fokus bahasan keduanya. Antara lain,  ketersediaan peralatan pendukung operasi TNI AL seperti kapal patroli, teknologi penginderaan jauh, surveillance yang belum memadai.

Selain itu, kata Laksamana M Ali, dukungan bahan bakar operasi dan pasokan listrik di pangkalan-pangkalan menjadi kendala. Hal tersebut membutuhkan perhatian bersama.

"Selama ini masih banyak kesulitan/keterbatasan TNI AL dalam menjalankan operasi dan patroli di laut, misalnya soal kapasitas peralatan operasi di laut masih relatif terbatas dengan luasnya wilayah laut kita, juga dukungan bahan bakar dan prasarana lainnya yang masih perlu mendapat perhatian," kata Laksamana M. Ali.
 

Baca: Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Pedesaan yang Adaptif

Menteri Rachmat Pambudy merespons semua permasalahan yang ada di TNI AL. Rachmat akan mengomunikasikan hal tersebut dengan lembaga terkait untuk mencari solusi terbaik agar peran TNI AL bisa lebih optimal.

Rachmat juga melaporkan hal ini pada Presiden Prabowo Subianto. Sebab, penguatan TNI AL merupakan hal mutlak untuk melindungi kedaulatan NKRI.

Turut hadir dalam diskusi tersebut  Deputy bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan  Bappenas Bogat Widyatmoko SE, MA , Direktur Pertahanan dan Keamanan Bappenas Erik Armundito ST, MT, Ph.D dan seluruh Pejabat Utama Mabes TNI AL.