Nepal Tetapkan PM Interim, Pemilu Dijadwalkan Berlangsung Maret 2026

PM interim Nepal Sushila Karki. (Anadolu Agency)

Nepal Tetapkan PM Interim, Pemilu Dijadwalkan Berlangsung Maret 2026

Willy Haryono • 13 September 2025 14:45

Kathmandu: Presiden Nepal Ram Chandra Poudel membubarkan parlemen dan mengumumkan pemilihan umum akan berlangsung pada 5 Maret 2026.

Dalam pernyataan resmi, kantor kepresidenan menyebutkan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat telah dibubarkan dan tanggal pemilu baru telah ditetapkan.

Bersamaan dengan itu, Presiden Poudel menunjuk mantan Ketua Mahkamah Agung, Sushila Karki, sebagai perdana menteri interim. Penunjukan ini menjadikan Karki sebagai perempuan pertama dalam sejarah Nepal yang menduduki jabatan tersebut.

Melansir dari Daily Ausaf, Sabtu, 13 September 2025, Karki dipilih setelah dua hari perundingan yang melibatkan presiden, kepala militer Jenderal Ashok Raj Singh, serta para pemimpin protes. Unjuk rasa besar-besaran meletus setelah pemerintah memberlakukan larangan media sosial. Situasi baru mereda setelah Perdana Menteri KP Sharma Oli mengundurkan diri.

Menurut kepolisian Nepal, 51 orang tewas dan lebih dari 1.700 orang terluka dalam bentrokan yang pecah sepanjang pekan ini.

India turut menanggapi perkembangan politik terbaru di Nepal. Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan harapan bahwa langkah ini akan membawa perdamaian dan stabilitas. Modi juga mengucapkan selamat kepada Sushila Karki serta menegaskan komitmen India untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan rakyat Nepal.

Karki, 73 tahun, adalah perempuan pertama dan satu-satunya yang pernah menjabat sebagai ketua Mahkamah Agung Nepal. Ia dikenal luas karena integritas, kejujuran, serta sikap tegas melawan korupsi.

Seorang pakar konstitusi yang dikonsultasikan Presiden Poudel dan Jenderal Ashok Raj Sigdel menyebut bahwa Karki adalah sosok yang paling diinginkan oleh para demonstran muda dari generasi Z. “Mereka (Gen Z) menginginkannya. Hal ini akan terjadi hari ini,” kata sumber yang meminta anonim karena sensitivitas negosiasi.

Baca juga:  Eks Ketua Mahkamah Agung Sushila Karki Dilantik Jadi PM Interim Nepal

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)