Dukung Pembiayaan UMKM, Layanan KUR Syariah Dikebut

Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com

Dukung Pembiayaan UMKM, Layanan KUR Syariah Dikebut

Eko Nordiansyah • 11 September 2025 21:35

Yogyakarta: PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) melakukan monitoring dan evaluasi atas penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah semester I-2025.

Kegiatan ini untuk memastikan validitas dan kesamaan data serta improvement yang harus dilakukan antara penyalur, penjamin, dan stakeholder. Kegiatan ini secara rutin dilakukan sebagai wujud komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas layanan bisnis KUR Syariah selama ini.

Direktur Utama Askrindo Syariah Kokok Alun Akbar menyampaikan, penjaminan KUR Syariah BSI telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian kinerja total JPAS pada semester I-2025. Ia mengapresiasi BSI sebagai Penyalur KUR Syariah terbesar dan berharap layanan Askrindo Syariah bisa lebih baik lagi.

“Kami berharap kerja sama yang telah terjalin selama ini dapat terus berkembang sehingga membawa manfaat dan keberkahan bagi kedua belah pihak,” kata Alun dalam keterangan tertulis, Kamis, 11 September 2025.
 

Baca juga: 

Raih Rp15,28 Triliun, Proyek BUMN Paling Gede di Kontrak Baru PTPP per Agustus



(Monitoring dan evaluasi atas penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah semester I-2025. Foto: Dok istimewa)

Optimalkan layanan penjaminan syariah

Askrindo Syariah terus berusaha untuk menjadi perusahaan penjaminan syariah terbaik dan terbesar sehingga dapat memberikan kontribusi yang optimal kepada seluruh pemangku kepentingan.

Sampai saat ini, Askrindo Syariah telah memiliki 41 jaringan kantor yang tersebar di seluruh Indonesia, dan akan terus diperkuat sehingga dapat memberikan pelayanan penjaminan yang amanah dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik.

Selain itu, perusahaan juga fokus pada digitalisasi sistem, termasuk implementasi host to host, Online System Application (OSA), dan mobile application (MAASya). Hal ini dilakukan dalam rangka pengembangan layanan dan inovasi produk berbasis digital untuk meningkatkan nilai perusahaan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)