Israel Klaim Bunuh Petinggi Hamas dalam Serangan di Lebanon

Ambulans membawa korban serangan Israel di Lebanon. (Anadolu Agency)

Israel Klaim Bunuh Petinggi Hamas dalam Serangan di Lebanon

Willy Haryono • 17 February 2025 19:45

Tel Aviv: Militer Israel mengklaim telah berhasil membunuh seorang petinggi kelompok pejuang Palestina Hamas di daerah Sidon, Lebanon selatan pada Senin, 17 Februari 2025.

Mengutip dari TRT World, Israel mengatakan target yang dinyatakan tewas adalah Muhammad Shaheen, seorang kepala departemen operasi Hamas di Lebanon.

Israel mengatakan bahwa Shaheen baru-baru ini terlibat dalam mempromosikan "rencana teroris" dengan arahan Iran dan pendanaan dari wilayah Lebanon terhadap warga negara Israel.

Serangan Israel terhadap sebuah mobil di kota pelabuhan selatan Lebanon, Sidon, memang ditujukan kepada seorang petinggi Hamas, menurut keterangan dua sumber keamanan Lebanon kepada kantor berita Reuters.

Selama ini, Israel telah melakukan serangan terhadap Hamas, kelompok bersenjata Hizbullah, dan faksi-faksi lain di Lebanon, bersamaan dengan berlangsungnya perang di Jalur Gaza.

Kelompok-kelompok bersenjata tersebut telah meluncurkan roket, pesawat nirawak (drone), dan serangan artileri melintasi perbatasan ke Israel utara.

Berdasarkan gencatan senjata yang ditengahi Amerika Serikat (AS) pada bulan November, pasukan Israel diberi waktu 60 hari untuk mundur dari Lebanon selatan tempat mereka melancarkan serangan darat terhadap pejuang Hizbullah yang didukung Iran sejak awal Oktober.

Batas waktu tersebut kemudian diperpanjang hingga 18 Februari, tetapi militer Israel meminta agar tetap menempatkan pasukan di lima pos di Lebanon selatan, ujar beberapa sumber kepada Reuters pekan lalu.

Baca juga:  Batas Waktu Gencatan Senjata Lebanon-Israel Diperpanjang hingga 28 Februari

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)