Anggota Komisi IX DPR Fraksi NasDem Irma Suryani. Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.
Arga Sumantri • 18 February 2025 15:51
Jakarta: Anggota Komisi IX DPR Fraksi NasDem Irma Suryani meyakini efisiensi anggaran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak akan berdampak pada pelayanan kepada masyarakat. Anggaran yang dipotong adalah untuk kegiatan yang bersifat seremonial dan kurang diperlukan.
"Anggaran yang diefisiensi itu tidak akan berdampak pada pelayanan masyarakat, karena yang diefisiensikan itu seperti atk (alat tulis kantor), kemudian kunjungan ke luar negeri, kunjungan dalam negeri, yang sifatnya seremonial. Itu yang dipangkas habis," ujar Irma dalam keterangannya, Selasa, 18 Februari 2025.
Efisiensi anggaran kementerian/lembaga termuat dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. BPOM mengalami efisiensi anggaran sebesar 41,67 persen pada 2025.
"Pekerja atau karyawan dari BPOM kan tidak ada pengurangan, sehingga kerja-kerja untuk mengawasi obat dan makanan yang selama ini dilakukan pasti tidak bermasalah," ujarnya.
Baca juga: BPOM Jamin Pengawasan Pangan, Obat, dan MBG tak Terganggu Efisiensi Anggaran |