PMK Merebak, Dispertan Kudus Masifkan Cek Kandang

Kudus: Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah memasifkan pengecekan kandang hewan ternak untuk memastikan ternak tidak terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal tersebut juga menjadi antisipasi persebaran virus PMK di Kabupaten Kudus. 

"Mulai pekan ini teman-teman kita gerakkan untuk pengecekan dan penyisiran ke kandang-kandang peternak di lokasi kantong-kantong ternak besar utamanya sapi dan kerbau dan pedagang ternak," jelas Kabid Peternakan Dispertan Kudus, Arin Nikmah, Senin, 6 Januari 2025. 

Selain itu, Dispertan Kudus turut melakukan peningkatan pengawasan kesehatan hewan di pasar hewan seperti di pasar hewan Gulang, Kecamatan Mejobo. Arin mengatakan, masih ada beberapa kasus PMK yang menjangkit ternak di Kudus. Namun jumlahnya termasuk dalam kategori sedikit. 
 

Baca: Pemkot Solo Fokus Pengobatan Sapi Terpapar PMK

"Sebenarnya kasus PMK masih ada namun memang sedikit dan selama ini langsung tertangani cuma memang dalam periode 3 bulan terakhir kasus mulai meningkat baik tingkat nasional samlai ke daerah," ungkap dia. 

Dispertan Kudus mencatat, selama triwulan 4 anatara Oktober-Desember, ada 60 kasus PMK yang menjangkit ternak. Namun, kesemua kasus dapat tertangani dengan penyembuhan. 

"Kalau untuk ternak yang dilaporkan kemarin sudah proses penyembuhan dan sebgaian besar sudah dinyatakan sembuh semua. Semoga saha kasusnya bisa menuju nol kasus," pungkanya.