Pemkot Solo Fokus Pengobatan Sapi Terpapar PMK

Petugas kesehatan hewan DKPP Jepara melakukan vaksin PMK. Medcom.id/Rhobi Shani

Pemkot Solo Fokus Pengobatan Sapi Terpapar PMK

Rhobi Shani • 6 January 2025 13:04

Solo: Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (Dispangtan) Kota Solo fokus memaksimalkam pengobatan sapi terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK). Saat ini, sebanyak lima sapi di Solo positif terpapar PMK.

"Kita optimalkan pengobatan sapi yang terpapar (PMK). Kalau Solo enggak ada (vaksinasi PMK) karena kami nggak dapat jatah dari pusat. Kalau dari pusat itu kan 50.000 dosis untuk seluruh Indonesia," ujar Kepala Dispangtan Kota Solo Eko Nugroho Isbandijarso di Solo, Senin, 6 Januari 2025.
 

Baca: 

Kasus PMK, Pemprov Jatim Nilai Belum Perlu Tutup Pasar Hewan


Ia menerangkan Kota Solo belum memperoleh kuota vaksin, karena diprioritaskan untuk daerah yang padat ternak dan banyak ditemukan kasus PMK. Terkait sapi yang terpapar PMK merupakan yang setiap hari dikandangkan, sedangkan total populasi sapi di Kota Solo 300-an ekor. 

"Saat ini yang positif PMK masih dalam proses penyembuhan. Kami juga menerjunkan petugas untuk menyemprot disinfeksi ke setiap kandang sapi yang ada di Kota Solo," jelas dia. 

Sebelumnya, ratusan sapi di sejumlab kabupaten di Soloraya positif PMK. Beberapa kabupaten dengan jumlah sapi terpapar PMK ratusan di antaranya Kabupaten Sragen, Wonogiri dan Sukoharjo. Pemkab Wonogiri bahkan harus menutup sementara pasar hewan untuk meminimalisasi penularan antardaerah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)