Presiden Amerika Serikat Donald Trump. The New York Times
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan akan ada pengumuman penting terkait situasi di Gaza dalam 24 jam ke depan. Pernyataan ini disampaikan sehari setelah Trump mengisyaratkan pengumuman sangat besar tanpa merinci detailnya.
“Banyak pembicaraan terjadi tentang Gaza saat ini. Anda akan tahu mungkin dalam 24 jam ke depan,” ujar Trump, seperti dikutip dari Anadolu, Kamis 8 Mei 2025.
Trump menambahkan bahwa pengumuman tersebut akan sangat positif. Rencana ini diduga terkait proposal bantuan AS-Israel yang melibatkan kontraktor keamanan swasta untuk mendistribusikan bantuan langsung ke warga Gaza.
Proposal bantuan dan penolakan PBB
Kabinet Keamanan Israel dikabarkan telah menyetujui rencana pengiriman bantuan melalui kontraktor AS, tetapi PBB dan organisasi kemanusiaan menolaknya karena dianggap melanggar prinsip kemanusiaan internasional. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sebelumnya telah menentang skema serupa bulan lalu.
Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Wirkoff, dijadwalkan memberikan pengarahan tertutup kepada Dewan Keamanan PBB mengenai proposal ini. Sumber diplomatik Yunani di PBB mengonfirmasi pertemuan tidak resmi tersebut, meski belum ada detail lebih lanjut yang diungkap.
Pengumuman ini muncul jelang kunjungan Trump ke kawasan Timur Tengah, termasuk pertemuan dengan pemimpin Teluk untuk membahas Gaza dan ancaman Iran.
Langkah ini dinilai sebagai upaya AS untuk mengambil peran lebih besar dalam penyelesaian krisis Gaza, meski menghadapi tantangan dari komunitas internasional.
Dengan penolakan PBB terhadap mekanisme bantuan yang diusung AS-Israel, pengumuman Trump akan menjadi ujian bagi diplomasi Washington dalam menggalang dukungan global. Hasilnya akan berdampak signifikan terhadap akses bantuan untuk warga Gaza yang terdampak konflik berkepanjangan.
(
Muhammad Adyatma Damardjati)