Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi, juru bicara Angkatan Bersenjata Iran. Foto: IRNA
Fajar Nugraha • 13 June 2025 11:27
Teheran: Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi, juru bicara Angkatan Bersenjata Iran mengatakan, pada Jumat pagi waktu setempat bahwa Israel akan membayar harga yang mahal. Shekarchi memperingatkan, keduanya harus bersiap menghadapi tindakan keras dari angkatan bersenjata Iran.
“Israel, dengan bantuan AS menargetkan wilayah sipil di Iran dan mereka harus menunggu respons keras,” ujar Brigjen Shekarchi, seperti dikutip IRNA, Jumat 13 Juni 2025.
“Iran telah menempatkan dirinya pada kesiapan militer 100 persen dan musuh akan menerima tamparan keras,” tegas Shekarchi.
Serangan Israel pertama kali dilaporkan sekitar pukul 3:00 pagi waktu setempat pada hari Jumat di ibu kota, Teheran, diikuti oleh serangkaian ledakan di beberapa provinsi lain di seluruh negeri.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan kerusakan yang meluas di wilayah permukiman Teheran dan wilayah lain, akibat dari apa yang digambarkan sebagai agresi Israel yang membabi buta.
Rezim Israel mengonfirmasi bertanggung jawab atas serangan tersebut, dengan mengklaim telah menargetkan lokasi di Natanz, Khorramabad, Khondab, dan beberapa lokasi lainnya.
Beberapa komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan ilmuwan nuklir juga dilaporkan menjadi korban dalam serangan besar-besaran Israel yang menargetkan Teheran dan beberapa provinsi di seluruh negeri.