Pria Ditemukan Tewas di Gunung Salak Diduga Ditembak Oknum TNI AL

Penemuan mayat seorang pria di semak-semak pinggir jalan kawasan Gunung Salak. Dokumentasi/ Istimewa

Pria Ditemukan Tewas di Gunung Salak Diduga Ditembak Oknum TNI AL

Fajri Fatmawati • 18 March 2025 13:39

Aceh: Warga Kabupaten Aceh Utara digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria di semak-semak pinggir jalan kawasan Gunung Salak. Korban diduga tewas di tangan seorang oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Lhokseumawe.

Korban yang diketahui bernama Hasfiani alias Imam, diduga ditembak hingga tewas oleh Kelasi Dua (Kld) DI, anggota Lanal Lhokseumawe. Saat ini, pelaku telah ditahan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

"Memang benar telah terjadi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh oknum anggota Lanal Lhokseumawe Kld DI. Tersangka saat ini telah ditahan oleh Pomal," kata Komandan Detasemen Polisi Militer Angkatan Laut (Dandenpomal) Lanal Lhokseumawe, Mayor Laut (PM) A Napitupulu, Selasa, 18 Maret 2025.
 

Baca: Cemburu, Wanita Penyuka Sesama Jenis di Bandung Bunuh Kekasih
 
Pomal Lanal Lhokseumawe masih terus melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap motif di balik pembunuhan ini. Pihak TNI AL berjanji akan menyampaikan perkembangan kasus ini secara transparan kepada publik.

"Kami atas nama TNI AL menyampaikan belasungkawa dan memohon maaf kepada keluarga korban atas kejadian ini. Tersangka akan diproses hukum dengan seadil-adilnya dan dijatuhi hukuman yang setimpal sesuai dengan perbuatannya," jelasnya.

Awalnya warga sekitar Gunung Salak menemukan sesosok mayat pria di semak-semak pinggir jalan. Penemuan ini langsung dilaporkan kepada pihak berwajib. Proses evakuasi jenazah korban dilakukan oleh tim gabungan dari Pomal Lanal Lhokseumawe dan kepolisian. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Aceh Utara, untuk dilakukan autopsi.

Tim Identifikasi (Inafis) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lhokseumawe juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti yang dapat membantu mengungkap kasus ini.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)