Daop 6 Yogyakarta Akui Kecolongan Insiden Pembakaran Gerbong

Yogyakarta: Otoritas KAI Daop 6 Yogyakarta menyebut sempet terjadi kelengahan penjagaan saat terjadi pembakaran tiga KA di Stasiun Yogyakarta. Posisi parkir KA tersebut berdekatan dengan jalur masuk calon penumpang. 

"(Pembakar KA) masuk pagi hari, langsung bakar. Menyelinap saat kelengahan patroli, langsung masuk," kata Deputi EVP PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Nugroho Dwi Sasongko di Polda DIY, Jumat, 14 Maret 2025. 

Peristiwa pembakaran KA pada 12 Maret 2025 itu dikabarkan terjadi pada pukul 6.44 WIB. Api akhirnya padam pada pukul 7.30 WIB setelah melibatkan lima mobil pemadam. Nugroho mengatakan terduga pelaku pembakaran KA, M, tak mungkin masuk area stasiun menggunakan boarding. Mengingat, M sudah sembilan kali naik KA tanpa tiket. 
 

Baca: KAI Sebut Kerugian Terbakarnya Tiga KA Mencapai Rp6,9 Miliar

"Nggak mungkin (masuk lewat boarding). Kemungkinan menyelinap lewat jalur (KA). Kalau dari boarding nggak mungkin," ujarnya. 

Ia menegaskan bakal mengetatkan penjagaan. Ia mengatakan jalur KA yang sempat terbuka telah dipasangi pagar. "Langkah berikutnya kami meningkatkan penjagaan daerah stabling (parkir), sudah dipasang pagar. Untuk pengamana lebih kuat lagi," ucapnya. 

Sebelumnya, sejumlah gerbong kereta api (KA) eksekutif di Stasiun Yogyakarta terbakar pada Rabu pagi, 12 Maret 2025. Posisi KA terbakar ada di sisi utara stasiun tersebut dan api bisa pada setelah sekitar satu jam tim pemadam bekerja. Tiga KA yang terbakar yakni dua eksekutif dan satu premium. Nilai kerugiannya diperkirkan Rp6,9 miliar.