KCD Pendidikan Tangsel Segera Bongkar Paksa Akses Sekolah yang Diblokir Warga

Penutupan akses masuk ke sekolah di SMA Negeri 3 Benda Baru, SMA Negeri 6 dan SMP Negeri 17 di Perumahan Pamulang Permai, Pamulang, Tangsel.

KCD Pendidikan Tangsel Segera Bongkar Paksa Akses Sekolah yang Diblokir Warga

Hendrik Simorangkir • 14 July 2025 13:46

Tangerang: Penutupan akses masuk ke sekolah di SMA Negeri 3 Benda Baru, SMA Negeri 6 dan SMP Negeri 17 di Perumahan Pamulang Permai, Pamulang, Tangerang Selatan jadi sorotan publik. Pasalnya, penutupan itu terjadi saat masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) hari pertama.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten wilayah Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel), Teguh Setiawan, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan kecamatan hingga Polsek Pamulang, agar segera dibuka.

"Karena jalan tersebut merupakan jalan umum tentunya sangat menggangu terhadap aktifitas warga sekitar dan warga sekolah," ujarnya, Senin, 14 Juli 2025.

Teguh menuturkan, dirinya akan membahas pembukaan askes terhadap ketiga sekolah tersebut pada hari ini. Pasalnya, area gedung SMA Negeri merupakan aset milik negara. Fasilitas lembaga pendidikan ini dibangun untuk kepentingan masyarakat umum.

"Mudah-mudahan hari ini ada titik temu. Jadi bisa segera membuka portal tersebut," katanya.

Baca: 

Cuma Ada 8 Murid Baru, SMA Pasundan 2 Tasikmalaya Tunda MPLS


Sebelumnya, akses menuju SMA Negeri 3, Kelurahan Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) masih tertutup pagar dan portal digembok oleh warga sekitar. Akibatnya, siswa-siswi yang hendak masuk ke sekolah itu harus berjalan kaki jauh dan menerobos melalui sisi samping.

Selain itu, hal yang sama juga terjadi di SMA Negeri 6 dan SMP Negeri 17 Tangerang Selatan (Tangsel), di mana gerbang yang berada di Perumahan Pamulang Permai, Pamulang, ditutup warga sekitar. Para guru dan siswa-siswi pun harus masuk dari pintu samping dari gerbang tersebut untuk menuju ke sekolah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)