Posisi Dubes Kosong Harus Segera Diisi Guna Efektivitas Diplomasi

Ilustrasi. Metrotvnews.com.

Posisi Dubes Kosong Harus Segera Diisi Guna Efektivitas Diplomasi

Devi Harahap • 6 July 2025 23:55

Jakarta: Peneliti senior dari Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli mengatakan kedutaan besar (dubes) luar negeri Indonesia tidak boleh mengalami kekosongan. Sebab, posisi dubes memiliki peran yang strategis bukan hanya sebagai simbol resmi representasi Indonesia tapi juga secara de facto untuk menjalankan tugas diplomasi. 

"Posisi dubes bukan hanya sebagai simbol resmi representasi Indonesia di negara tersebut, bukan hanya melindungi WNI, tetapi untuk melakukan tugas-tugas diplomasi dan promosi, baik dalam bidang politik, budaya, pendidikan, maupun bidang ekonomi dan lain-lain," kata Lili saat dihubungi, Minggu, 6 Juli 2025.

Menurut Lili, jika tidak ada dubes secara de facto maka tugas-tugas diplomasi dan promosi global tidak akan berjalan efektif. Oleh karena itu, pemerintah didesak agar secepatnya mengangkat dubes baru secara definitif bagi negara-negara yang mengalami kekosongan peran dubes tersebut.

"Tugas-tugas diplomasi dan promosi itu baru bisa dilakukan secara efektif manakala ada sosok dubes di negara tersebut yang langsung memimpinnya," ungkapnya. 

Selain itu, Lili mendorong agar seleksi para calon dubes jangan hanya sekadar formalitas. Namun, harus sesuai dengan nilai-nilai transparansi dan akuntabilitas serta mengedepankan prinsip profesionalitas dibandingkan dengan kedekatan politik. 

"Berita miring yang selama ini muncul bahwa para dubes dan diplomatnya kurang optimal, jangan sampai itu terulang kembali. Harus pilih dubes yang benar-benar mengerti tentang tupoksinya, mengerti visi dan misi yang akan dilakukan nanti sebagai dubes bagi kepentingan nasional," tegasnya.
 

Baca juga: Kemampuan Menerjemahkan Visi-Misi Presiden Jadi Indikator Penilaian Calon Dubes

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta mengatakan bahwa semua proses uji kelayakan dan kepatutan sudah dilalui. Hasil dari tes tersebut, kata dia, akan diserahkan ke pimpinan DPR untuk dilanjutkan penempatan di berbagai Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di berbagai negara sahabat dan Perwakilan Tetap RI di organisasi internasional.

Berikut ini nama-nama calon dubes setelah selesai menjalani uji kelayakan dan kepatutan yang digelar 5-6 Juli 2025:
  1. Abdul Kadir Jaelani – Dubes RI untuk Jerman (Berlin)
  2. Redianto Heru Nurcahyo – Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava)
  3. Umar Hadi – Perwakilan Tetap RI New York
  4. Hotmangaradja Pandjaitan – Dubes RI untuk Singapura
  5. Nurmala Kartini Sjahrir – Dubes RI untuk Jepang (Tokyo)
  6. Indroyono Soesilo – Dubes RI untuk Amerika Serikat (Washington DC)
  7. Adam Mulawarman Tugio – Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi)
  8. Laurentius Amrih Jinangkung – Dubes RI untuk Belanda (Den Haag)
  9. Judha Nugraha – Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi)
  10. Sidharto Reza Suryodipuro – Perwakilan Tetap RI di PBB Swiss (Jenewa)
  11. Andhika Chrisnayudhanto – Dubes RI untuk Brazil (Brasilia)
  12. Syahda Guruh Langkah Samudera – Dubes RI untuk Qatar (Doha)
  13. Andi Rahardian – Dubes RI untuk Oman
  14. Imam As’ari – Dubes RI untuk Ekuador (Quito)
  15. Listyowati – Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal
  16. Kuncoro Giri Waseso – Dubes RI untuk Mesir
  17. Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo – Dubes RI untuk Malaysia
  18. Mayjen (Purn) Gina Yoginda – Dubes RI untuk Korea Utara
  19. Yusron Bahauddin Ambary - Dubes untuk Algeria
  20. Lukman Hakim Siregar - Dubes untuk Suriah
  21. Berlian Helmy - Dubes untuk Ajerbaizan
  22. Hari Prabowo - Dubes untuk Thailand
  23. Okto Dorinus Damanik - Dubes RI untuk Papua Nugini
  24. Andi Rachmianto - Dubes RI untuk Belgia

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)