Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo. Foto: Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 10 July 2025 13:42
Jakarta: Pagu indikatif 2026 dari institusi penegak hukum dinilai masih jauh dari ideal. Partai NasDem mendukung penuh penambahan anggaran untuk KPK, PPATK, dan BNN.
"Kalau kawan-kawan fraksi lain mendukung, kalau Fraksi NasDem mendukung penuh penambahan anggaran," kata anggota Komisi III DPR dari Fraksi NasDem, Rudianto Lallo, dalam Rapat Kerja Komisi III DPR dengan Ketua KPK, Kepala PPATK, dan Kepala BNN di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 10 Juli 2025.
Rudianto mengatakan, pagu indikatif 2026 dari ketiga lembaga tersebut terlalu kecil dan tidak sesuai dengan program Presiden Prabowo Subianto. Presiden menempatkan kejahatan korupsi, penyalahgunaan narkoba, serta kejahatan keuangan sebagai musuh negara.
"Tiga institusi ini punya urusan untuk itu. Transaksi mencurgakan PPATK pasti tahu, narkoba, judi online. Begitu pun KPK, pemberantasan korupsi hari ini masih butuh untuk membawa Indonesia bebas korupsi. Narkoba juga begitu, nilainya mungkin triliun, tapi anggaran yang disiapkan di pagu indikatif 2026 ini sangat rendah," ungkap dia.
Baca juga:
Sahroni Dukung Kejagung Minta Tambahan Anggaran Rp18,53 Triliun |