Farhan Segera Poles Ulang Teras Cihampelas

Bandung: Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memastikan akan merenovasi kawasan Teras Cihampelas dalam waktu dekat. Penataan ini akan melibatkan sejumlah perangkat daerah lintas sektor agar ruang publik tersebut kembali menjadi magnet wisatawan.

Farhan mengatakan, Pemkot Bandung telah melakukan pemetaan kebutuhan agar Teras Cihampelas semakin dinimati isatawan. Sejumlah sarana penunjang seperti lampu serta fasilitas lainnya bakal dipoles agar pengunjung semakin nyaman.

"Kalau teras, sudah pasti akan kita renovasi oleh Dinas Sumber Daya Air dari Bina Marga. Kemudian pencahayaan akan ditangani oleh Dishub, tapi khusus untuk di atas dan pedestrian," ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Rabu, 9 Juli 2025

Farhan mengaku, selama ini perawatan kawasan tersebut masih minim karena keterbatasan anggaran pemeliharaan yang kecil dan hanya dibebankan pada dua instansi, yakni Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) serta Koperasi dan UMKM Kota Bandung.

"Selama ini memang perawatannya kurang karena dananya kecil. Semua hanya diserahkan kepada Dinas UMKM dan DSDABM. DSDABM hanya melakukan perbaikan-perbaikan, sedangkan koperasi menyelenggarakan kegiatan UMKM," bebernya.
 

Baca: Wali Kota Bandung Farhan Tolak Usulan Dedi Mulyadi Bongkar Teras Cihampelas

Farhan berkomitmen Teras Cihampelas bisa dikunjungi oleh wisatawan yang akan berdampak pada pendapatan para pedagang di area tersebut. Pasalnya selama ini, para pedagang di Teras Cihampelas mengeluh karena sepinya pengunjung karena tidak terawatnya sarana.

"Kita akan bikin sedemikian rupa. Sehingga nanti akan ditanggung oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, DSDABM, wilayah, Satpol PP, dan Dishub," sahutnya.

Selain itu, Farhan juga terbuka terhadap masukan publik untuk penataan area kolong Teras Cihampelas, yang menurutnya masih menjadi tantangan tersendiri. "Kalau ada yang punya ide, saya sedang mencari-cari," tandasnya.

Sementara itu, Farhan pun memastikan tidak akan membongkar Teras Cihampelas seperti yang diusulkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Farhan lebih memilih untuk melakukan perbaikan dibandingkan membongkar atau melepas aset yang menelan anggaran sebesar Rp74 miliar.

“Wacana pembongkaran memang ada sejak saya dilantik. Tapi saya tidak bisa asal putuskan. Harus dikaji secara hukum, manfaat, dan kerugiannya. Setelah dilakukan appraisal, nilai Teras Cihampelas saat ini mencapai Rp80 miliar,” ungkapnya.

Teras Cihampelas mulaindibangun pada tahun 2017 saat kepemimpinan Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Bandung. Biaya pembangunan Teras Cihampelas mencapai total sekitar Rp74 miliar dengan rincian untuk pembangunan tahap pertama Rp48 miliar, tahap kedua sekitar Rp23 miliar dan rehabilitasi sekitar Rp3 miliar.