Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag Akhmad Fauzin. Foto: Dok/Humas Kemenag
Misbahol Munir • 21 May 2025 10:05
Makkah: Menjelang puncak ibadah haji 1446 H/2025 M yang diperkirakan berlangsung pada awal Juni, pemerintah mengimbau jemaah haji Indonesia mulai membatasi aktivitas fisik berat. Termasuk, mengurangi pelaksanaan umrah sunah berulang-ulang.
“Masih ada sekitar dua pekan sebelum puncak haji. Gunakan waktu ini untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya,” ujar Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama, Akhmad Fauzin, dalam konferensi pers operasional haji hari ke-20, Senin, 20 Mei 2025.
Dia mengajak jemaah untuk memperbanyak mengikuti bimbingan manasik haji yang diselenggarakan di hotel tempat pemondokan. Menurut dia, manasik bukan sekadar pengulangan, tetapi bekal penting agar jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan baik dan benar.
“Jangan terlalu banyak menguras tenaga untuk kegiatan tambahan seperti ziarah ke luar kota atau umrah sunah berulang. Simpan energi untuk wukuf di Arafah dan rangkaian ibadah lainnya yang lebih utama,” jelas dia.
Fauzin juga mengingatkan kondisi cuaca di Makkah yang diperkirakan mencapai 45 hingga 50 derajat celsius saat puncak haji. Karena itu, dia menyarankan jemaah melaksanakan salat fardu di masjid hotel jika dirasa tubuh tidak cukup kuat untuk ke Masjidil Haram.
“Yang penting ibadah tetap jalan dan fisik tetap bugar,” ujar dia.
Baca Juga:
6 WNI Sempat Ditangkap Usai Diduga Terlibat Promosi Jual Beli Dam Haji Ilegal |