Dokter AY Terduga Pelaku Pelecehan Seksual ke Pasien Kembali Mangkir Panggilan Polisi

Pintu menuju ruangan Satreskrim Polresta Malang Kota. Metrotvnews.com/Daviq Umar Al Faruq

Dokter AY Terduga Pelaku Pelecehan Seksual ke Pasien Kembali Mangkir Panggilan Polisi

Daviq Umar Al Faruq • 22 May 2025 16:23

Malang: Dokter AY, terlapor dalam kasus dugaan pelecehan seksual terhadap pasien di Persada Hospital, Kota Malang, Jawa Timur, kembali mangkir dari panggilan pemeriksaan lanjutan oleh Polresta Malang Kota, Kamis 22 Mei 2025. Ini merupakan kali kedua dokter tersebut mangkir dari panggilan polisi.

Seharusnya, pemeriksaan lanjutan pada hari ini dilakukan setelah penundaan pemeriksaan yang sebelumnya dijadwalkan pada Kamis, 15 Mei 2025 lalu. Sebab pada pekan lalu, kuasa hukum dokter AY meminta agar jadwal diundur dengan alasan sakit.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh, mengungkapkan hingga Kamis siang pukul 12.46 WIB, dokter AY tidak kunjung hadir. Pihaknya juga tidak menerima informasi atau keterangan apapun terkait ketidakhadiran dokter AY maupun kuasa hukumnya.

"Agenda pemanggilan dilakukan hari ini, setelah minggu sebelumnya ditunda atas permohonan dari kuasa hukum karena terlapor dokter AY sakit. Namun sampai dengan jam 12.46 WIB ini, yang bersangkutan belum datang dan kami juga masih menunggu," ujar Soleh kepada wartawan.

Polisi telah mengirim pesan WhatsApp atau WA kepada kuasa hukum dokter AY untuk mengingatkan jadwal pemanggilan, namun belum ada respons. Soleh menegaskan pemeriksaan lanjutan terhadap dokter AY sangat penting untuk memastikan kebenaran dugaan pelecehan tersebut.
 

Baca: Korban Pelecehan Seksual Dokter AY Berharap Segera Ada Tersangka

"Pemeriksaan lanjutan ini dilakukan untuk menguatkan terkait dugaan pelecehan yang dilakukan oleh yang bersangkutan. Memang pada waktu pemeriksaan awal, ia dipanggil dan dimintai keterangan, tetapi saat itu ranahnya masih penyelidikan dan belum ke ranah penyidikan," terangnya.

Jika dokter AY kembali mangkir, Satreskrim Polresta Malang Kota akan mengambil tindakan tegas. "Kami akan melakukan pemanggilan lagi, sekaligus melampirkan surat perintah membawa dokter AY sebagai saksi terlapor untuk dimintai keterangan," pungkas Soleh.

Sebelumnya, kasus dugaan pelecehan seksual ini mencuat setelah viral di media sosial pengakuan dari seorang perempuan asal Bandung, Jawa Barat, berinisial QAR. Dalam unggahannya, QAR mengaku menjadi korban pelecehan saat menjalani rawat inap di kamar VIP Persada Hospital pada 27 September 2022. 

Ia mengaku diminta melepas pakaian dengan dalih pemeriksaan menggunakan stetoskop. Namun kemudian berlanjut pada tindakan yang tidak pantas dan dugaan pengambilan foto tanpa izin. Tak hanya QAR, seorang perempuan lain asal Kota Malang berinisial ADY, juga mengaku menjadi korban pelecehan oleh dokter AY. Dugaan kejadian tersebut terjadi saat ADY menjalani pemeriksaan kesehatan di ruang IGD Persada Hospital pada 2023. 

ADY memastikan bahwa terduga pelaku adalah dokter AY yang sama dengan kasus yang dialami QAR. Kedua korban, QAR dan ADY, telah melaporkan kejadian ini ke Unit PPA Satreskrim Polresta Malang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)