Restrukturisasi, Walmart Berencana PHK 1.500 Karyawan

Ilustrasi Walmart. Foto: Unplash

Restrukturisasi, Walmart Berencana PHK 1.500 Karyawan

Eko Nordiansyah • 22 May 2025 10:58

New York: Walmart telah mengumumkan rencana untuk mengurangi tenaga kerjanya. Sekitar 1.500 posisi terancam Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebagai bagian dari upaya restrukturisasi.

Menurut The Wall Street Journal, langkah ini dirancang untuk merampingkan pengeluaran dan mempercepat proses pengambilan keputusan dalam perusahaan.

Dilansir dari Investing.com, Kamis, 22 Mei 2025, langkah-langkah penghematan biaya telah menjadi hal umum di kalangan peritel, termasuk Walmart, yang telah menekan pemasok, memindahkan produksi ke negara-negara berbeda, dan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya tarif.
 

Baca juga: 

Takut Dominasi Tiongkok, Alasan Trump Kenakan Tarif Resiprokal



(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

Rencana kenaikan harga imbas tarif Trump

Minggu lalu, Walmart mengungkapkan rencana untuk menaikkan beberapa harga karena tarif, sebuah langkah yang menuai kritik dari Presiden Trump.

Pengurangan pekerjaan yang direncanakan diperkirakan akan diumumkan secepatnya dan akan berdampak pada berbagai sektor dalam perusahaan. Ini termasuk operasi teknologi global, pemenuhan e-commerce di toko-toko AS, dan Walmart Connect, bisnis periklanan perusahaan.

Informasi ini berasal dari seseorang yang familiar dengan situasi tersebut, yang juga mengungkapkan bahwa peran-peran baru akan diperkenalkan yang lebih selaras dengan tujuan masa depan Walmart.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)