Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Foto: Metro TV/Dody Soebagio.
Mohamad Farhan Zhuhri • 17 May 2025 09:02
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan rencana Bank DKI untuk melantai di bursa saham alias initial public offering (IPO) didukung berbagai pihak. Salah satunya, disampaikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Keinginan saya sebagai gubernur untuk mempersiapkan IPO Bank DKI ini disambut baik oleh OJK," kata Pramono dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 17 Mei 2025.
Ia mengatakan, dukungan tersebut disampaikan saat bertemu pihak OJK di Balai Kota pada Kamis, 15 Mei 2025. Peremuan untuk membahas rencana IPO Bank DKI.
"Kemarin kami kedatangan tamu OJK bersama dengan Bank DKI, salah satunya adalah membahas tentang hal tersebut," ungkap dia.
Sebelumnya, Bank DKI mendapatkan persetujuan untuk melaksanakan rencana IPO kepada publik dan mencatatkannya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank DKI Tahun Buku 2024. Direksi dan Dewan Komisaris diminta mempersiapkan rencana tersebut.
"Termasuk melakukan kajian secara komprehensif, dengan tetap memperhatikan kondisi perekonomian domestik maupun global, kondisi pasar saham di BEI (
Bursa Efek Indonesia)," kata Direktur Utama Bank DKI Agus Haryoto Widodo.
RUPS Tahunan Bank DKI Tahun buku 2024 juga melakukan perubahan terhadap susunan pengurus. Hal itu dilakukan untuk mendukung transformasi bisnis.
"Anang Basuki menggantikan posisi Bahrullah Akbar sebagai Komisaris Utama, sedangkan Michael Rolandi C Brata dan Kiryanto tetap menjabat pada posisinya masing-masing sebagai Komisaris dan Komisaris Independen," ucap Agus.
Untuk posisi Direksi, Agus H. Widodo tetap dipercaya menjabat sebagai Direktur Utama bersama Ateng Rivai sebagai Direktur Kepatuhan. Sedangkan nama baru yang mengisi posisi direksi merupakan penunjukan dari Pemprov DKI.
"Nama-nama baru ditunjuk Pemprov DKI Jakarta untuk mengisi jajaran Direksi Bank DKI diantaranya Daniel Setiawan Subianto, Basaria Martha Juliana, Dipo Nugroho, dan Prihanto Herbowo," ungkap Agus.