Ilustrasi JIS/Medcom.id/Kautsar.
Theofilus Ifan Sucipto • 4 July 2023 18:47
Jakarta: Ahli agronomi sekaligus Chairman Karya Rama Prima (KaerPe), Qamal Mustaqim, membeberkan masalah rumput di Jakarta International Stadium (JIS). Rumput yang ditanam berjenis Japonica.
"Cuma ditanamnya di karpet sintetis, ini jadi masalah hanya itu saja. Medianya terlalu dangkal sehingga akar tidak tembus ke bawah," ujar Qamal di JIS, Selasa, 4 Juli 2023.
Dia mengatakan ada masalah nutrisi terkait rumput di JIS. Menurut Qamal, perlu pendalaman akar untuk membuat rumput di JIS sehat.
"Air tidak terpenuhi karena akarnya dangkal, mataharinya tidak cukup, itu saja masalahnya," kata dia.
Selain itu, pencahayaan dinilai kurang maksimal. Jenis rumput Japonica butuh paparan cahaya matahari delapan jam sehari. Sementara itu, sebagian area lapangan JIS hanya menerima cahaya matahari hanya mulai pukul 09.00-14.00 WIB saja.
"Daerah sisi selatan itu hanya setengahnya saja terkena sinar dari pukul 09.00-14.00 WIB. Sementara selebihnya tidak kena sinar matahari," kata dia.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menegaskan rumput lapangan JIS harus diganti secara menyeluruh. Setidaknya dana Rp6 milliar bakal digelontorkan untuk membenahi masalah rumput di JIS.
"Jadi yang sekarang tak dapat memenuhi kriteria FIFA, untuk itu akan diganti rumput yang lain untuk dipakai U-17," ujar Basuki.
Stadion itu masuk dalam opsi stadion yang bakal diajukan jadi venue Piala Dunia U-17. Sebelum FIFA melakukan pengecekan kelayakan stadion, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), PSSI, Pemprov DKI, PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Jasa Marga meninjau stadion yang ada di Jakarta Utara itu.