ASN WFH 50%, Kualitas Udara Jakarta Tetap Buruk

Kualitas udara masih buruk meski ada kebijakan WFH 50%/Ilustrasi polusi udara/MI/Ramdani.

ASN WFH 50%, Kualitas Udara Jakarta Tetap Buruk

Putri Anisa Yuliani • 21 August 2023 11:29

Jakarta: Kebijakan work from home (WFH) terbukti tak memengaruhi kualitas udara di Jakarta. Terpantau, kualitas udara di Jakarta hari ini, 21 Agustus 2023 masih dalam status tidak sehat. Pantauan Media Indonesia di situs Air Quality Index pukul 07.00, skor udara di Jakarta sempat menyentuh angka 186. 

Skornya kemudian menurun pada pukul 08.00 WIB menjadi 160. Namun, penurunan tersebut tetap menunjukkan kualitas udara di Jakarta pada level tidak sehat.

Mulai hari ini hingga 21 Oktober mendatang, Pemprov DKI memberlakukan kerja dari rumah atau WFH minimal 50 persen bagi para ASN DKI. Jumlah kapasitas WFH ini bahkan lebih besar lagi bagi kantor-kantor Pemprov DKI di sekitar area pertemuan KTT ASEAN yakni 75 persen.

Sementara itu, pagi ini kualitas udara DKI menempati terburuk kelima di Indonesia dengan skor 160. Urutan pertama ialah Kota Terentang (Kalimantan Barat) dengan skor 178 dan Kota Tangerang Selatan (Banten) di urutan Kedua dengan skor 176.

Kemudian di urutan ketiga Kota Pontianak (Kalimantan Barat) dan urutan keempat ditempati Kota Surabaya (Jawa Timur) dengan skor 164.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)