Suasana ASEAN Energy Business Forum 2023. FOTO: ACE
Angga Bratadharma • 26 August 2023 14:19
Bali: ASEAN Energy Business Forum (AEBF) 2023, yang diselenggarakan bersamaan dengan ASEAN Ministers on Energy Meeting ke-41 (AMEM-41), bertemakan 'Accelerating Energy Connectivity to Achieve Sustainable Growth of ASEAN', berakhir hari ini. Acara itu membahas isu energi demi pembangunan berkelanjutan.
Acara yang diselenggarakan oleh The ASEAN Centre for Energy (ACE) bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia ini mempertemukan para Menteri Energi ASEAN & Timor Leste, Menteri Energi mitra dialog ASEAN, para pemimpin industri energi, pakar, akademisi dari seluruh kawasan ASEAN dan sekitarnya.
Mengutip keterangan tertulisnya, Sabtu, 26 Agustus 2023, Direktur Eksekutif ACE Nuki Agya Utama menyoroti kemajuan signifikan yang dicapai dalam AEBF 2023. Forum triple helix menekankan pentingnya kolaborasi dan kemitraan antara perwakilan industri, pemerintah, dan akademisi untuk membahas isu-isu energi dan lingkungan.
Menurut Nuki, ACE bekerja sama dengan Kementerian ESDM dalam AEBF 2023 untuk memberikan wawasan berharga mengenai bidang program yang termasuk dalam ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC) Tahap II: 2021-2025 untuk mencapai masa depan energi yang aman, berkelanjutan dan tangguh.
"Seperti yang kita ketahui, pemerintah, dunia usaha, investor, dan akademisi di negara-negara anggota ASEAN sepakat mengenai pentingnya kerja sama regional untuk keamanan energi berkelanjutan dan interkonektivitas guna mendukung ASEAN sebagai pusat pertumbuhan," kata Nuki.