Sandiaga Salahuddin Uno di Kantor DPW DIY PPP Jalan Tentara Rakyat Mataram, Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Selasa, 29 Agustus 2023. Medcom.id/ Ahmad Mustaqim
Ahmad Mustaqim • 29 August 2023 15:24
Yogyakarta: Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku pasrah seandainya tak jadi calon wakil presiden berpasangan dengan Ganjar Pranowo. Meskipun PPP sudah mendeklarasikan dukungan koalisi dengan PDIP.
"Saya sampaikan ke bacaleg (bakal calon legislatif) PPP, jangan berandai-andai. Mereka nanti tak fokus melayani masyarakat," kata Sandiaga di Kantor DPW DIY PPP, Kota Yogyakarta, Selasa, 29 Agustus 2023.
Isu Ganjar dipasangkan dengan sejumlah sosok bermunculan. Bahkan muncul pula wacana memasangkan Ganjar dengan Anies Rasyid Baswedan. Mengomentari hal itu, Sandiaga memilih pasrah.
"Itu ranah pimpinan parpol. Kami fokus pada kelanjutan pembangunan," jelas Sandiaga.
Ia mengaku memiliki kecocokan dengan Ganjar bila dipasangkan. Ia menawarkan program di sektor perekonomian sebagai pertimbangan.
"Sangat klik (dengan Ganjar Pranowo). Tergantung pimpinan (partai politik). Chemistry (kecocokan) sudah memiliki. Tinggal pertimbangan Parpol," jelasnya.
Sandiaga berusaha memantaskan diri dipasangkan dengan Ganjar melalui PPP. Selain program ekonomi hijau, ia menawarkan target 11 juta suara dalam pemilu 2024.
Saat pemilu 2019, Sandiaga yang masih baru di dunia politik mengaku mampu berkontribusi signifikan. Ia merasa optimis mampus merebut 11 juta suara untuk PPP.
"Sekarang fokus kerja sama politik pada yang PPP lakukan. Fokus kerja sama gotong royong membangun bangsa," ungkapnya.