Kemarau Panjang, Warga Klaten Kesulitan Air Bersih

Penyaluran air bersih ke lokasi kekeringan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. MI/Djoko Sardjono

Kemarau Panjang, Warga Klaten Kesulitan Air Bersih

Media Indonesia • 9 August 2023 07:32

Klaten: Warga di tujuh desa di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengalami krisis air bersih akibat kemarau berkepanjangan. Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus menggiatkan penanganan daerah kekeringan tersebut.

Kondisi krisis air bersih tahun ini terparah desa-desa di kawasan lereng Gunung Merapi, seperti Desa Tangkil, Sidorejo, Kendalsari, Tlogowatu, dan Tegalmulyo di Kecamatan Kemalang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Rujedi, mengatakan selain lima desa di wilayah Kecamatan Kemalang, juga ada dua desa lagi yang juga kekeringan akibat kemarau ini.

"Dua desa kekeringan dan membutuhkan bantuan air itu, Desa Jambakan di Kecamatan Bayat, dan Desa Jimbung di Kecamatan Kalikotes. Total bantuan yang terdistribusi ke dua desa ini total 123 tangki," kata Rujedi di Klaten, Selasa, 8 Agustus 2023.

Untuk penanganan daerah kekeringan, BPBD Klaten kini menggiatkan penyaluran air. Hingga saat ini sudah 160 tangki air terdistribusikan, 123 tangki di antaranya ke lima desa di Kecamatan Kemalang.

Untuk pelaksanaan kegiatan penyaluran air, BPBD Klaten 2023 menyiapkan anggaran sekitar Rp200 juta. Apabila dana itu tidak mencukupi, BPBD akan menggandeng Forum CSR (Corporate Social Responsibility) Klaten.

"Perlu diketahui, bahwa berdasarkan Keputusan Bupati No 360/193 Tahun 2023 tanggal 9 Juli 2023, Kabupaten Klaten mulai 1 Juni sampai 31 Oktober mendatang dalam status siaga darurat bencana kekeringan," jelas Rujedi.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)