Pemerintah Komitmen Tingkatkan Digitalisasi dan Inklusi Keuangan di Wilayah Pedesaan

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. FOTO: dok Kemenko Perekonomian

Pemerintah Komitmen Tingkatkan Digitalisasi dan Inklusi Keuangan di Wilayah Pedesaan

Angga Bratadharma • 28 July 2023 10:21

Jakarta: Pemanfaatan teknologi digital terus didorong untuk meningkatkan akses terhadap layanan keuangan yang dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat hingga ke wilayah pedesaan dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang memiliki peran krusial dalam mendukung pencapaian target inklusi keuangan 90 persen pada 2024.

Upaya optimalisasi pemanfaatan teknologi digital tersebut juga mendorong peningkatan nilai ekonomi digital Indonesia. Tercatat, menurut hasil studi Google Temasek, Bain & Company, nilai ekonomi digital Indonesia pada 2022 mencapai USD 77 miliar atau tumbuh 22 persen (yoy) dan diprediksi meningkat hampir dua kali lipat hingga USD130 miliar pada 2025.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, Indonesia juga harus menyadari bahwa terdapat tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T.


"Tantangan tersebut di antaranya akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Airlangga, yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, dalam keterangan resminya, Jumat, 28 Juli 2023.

Untuk itu, Airlangga memberikan apresiasi atas penelitian yang dilakukan oleh DFS Lab dan RISE Indonesia dengan dukungan Bill and Melinda Gates Foundation. Studi yang melibatkan multipihak tersebut akan mengeksplorasi dan mendokumentasikan kondisi ekonomi platform di daerah peri-urban dan pedesaan Indonesia saat ini.

"Dengan fokus khusus pada mata pencaharian yang didukung secara digital dan inklusi keuangan," tuturnya.

Studi tersebut juga menyoroti hubungan antara mata pencaharian melalui platform dan inklusi keuangan, serta peluang dan hambatan yang dihadapi oleh perempuan pedesaan, serta intervensi yang dapat diprioritaskan untuk meningkatkan kesetaraan gender dalam ekosistem platform Indonesia.

Kedepannya, hasil penelitian tersebut diharapkan dapat menjadi landasan penting dalam merumuskan kebijakan yang mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah serta menguatkan peranan platform-platform digital dalam memajukan perekonomian pedesaan.


"Saya ingin menekankan komitmen Pemerintah Indonesia untuk terus memanfaatkan hasil penelitian dan kolaborasi dari DFS Lab, RISE Indonesia, dan Bill & Melinda Gates Foundation ini dalam proses perumusan kebijakan di masa depan yang diharapkan dapat mendorong digitalisasi dan inklusi keuangan lebih lanjut di wilayah pedesaan Indonesia,” pungkas Airlangga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Angga Bratadharma)