Rusia Tembak Jatuh 3 'Drone Penyerang' Ukraina di Moskow

Polisi dan warga berada di lokasi serangan drone Ukraina di Moskow, Rusia. (AP)

Rusia Tembak Jatuh 3 'Drone Penyerang' Ukraina di Moskow

Willy Haryono • 5 September 2023 13:19

Moskow: Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa setidaknya tiga pesawat nirawak (drone) Ukraina telah ditembak jatuh dalam upaya terbaru Kyiv untuk menyerang sejumlah lokasi di Moskow.

Kemenhan Rusia mengatakan pada Selasa pagi, 5 September 2023, bahwa sistem pertahanan udara telah menghancurkan dua drone di wilayah Kaluga dan Tver yang berbatasan dengan Moskow. Drone ketiga ditembak jatuh di dekat wilayah ibu kota, tepatnya di distrik Istra.

Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan sejumlah "drone penyerang yang menargetkan Moskow" telah dihancurkan, menurut kantor berita Rusia TASS. Sobyanin mengatakan via aplikasi pesan Telegram bahwa "tidak ada korban jiwa" dalam serangan terbaru Ukraina.

Puing-puing drone yang jatuh di distrik Istra merusak sebuah rumah, katanya, dan serpihan lainnya juga jatuh di wilayah Tver di desa Zavidovo.

Menurut kantor berita negara Rusia RIA, Zavidodvo adalah rumah bagi "Rus," istilah untuk istana kediaman resmi Presiden Rusia Vladimir Putin.

Kediaman utama Putin adalah rumah Novo-Ogaryovo di wilayah Moskow serta Istana Grand Kremlin – tempat acara resmi diadakan.

Kantor berita Rusia juga melaporkan pada hari Selasa bahwa hampir 50 penerbangan dibatalkan atau ditunda di empat bandara utama di sekitar ibu kota – Vnukovo, Domodedovo, Sheremetyevo dan Zhukovsky. Operasi dilanjutkan keesokan paginya.

Gelombang Serangan Drone

Serangan drone di wilayah Rusia hampir terjadi setiap hari dalam beberapa pekan terakhir. Serangan semacam itu mengganggu penerbangan masuk dan keluar Moskow serta menyebabkan kerusakan pada properti perumahan dan komersial di ibu kota dan wilayah lain di Rusia.

Gelombang besar drone dilaporkan menghancurkan empat pesawat angkut berat militer Rusia pekan lalu di sebuah lapangan terbang di wilayah Pskov, yang terletak sekitar 660 kilometer di utara perbatasan dengan Ukraina.

Ukraina jarang mengeklaim tanggung jawab atas serangan semacam itu di wilayah Rusia, atau di wilayah Ukraina yang dianeksasi Moskow.

Namun, pekan lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengisyaratkan bahwa pasukan Ukraina berada di balik serangan terhadap Pskov, dan bahwa Kyiv telah mengembangkan senjata baru yang mampu menyerang jauh lebih dalam di wilayah Rusia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)