Mendag AS Yakin Tarif ke Barang Tiongkok Tak Direvisi

Washington: Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Gina Raimondo memperkirakan tidak akan ada revisi terhadap tarif AS terhadap Tiongkok yang diberlakukan pada masa pemerintahan Presiden Donald Trump sampai peninjauan yang sedang berlangsung diselesaikan oleh Kantor Perwakilan Dagang AS.

"Saya kira pemerintahan (Biden) tidak akan melakukan perubahan apa pun sampai peninjauan tersebut selesai,” kata Raimondo, dilansir Channel News Asia, Rabu, 6 September 2023.

Trump, seorang anggota Partai Republik, mengenakan tarif pada 2018 dan 2019 terhadap ribuan impor dari Tiongkok yang bernilai sekitar USD370 miliar pada saat itu, setelah penyelidikan Pasal 301 menemukan bahwa Tiongkok menyalahgunakan kekayaan intelektual AS dan memaksa perusahaan-perusahaan AS untuk mentransfer teknologi sensitif. untuk melakukan bisnis.

"Kami tidak menerapkan tarif tersebut. Menurut kami tarif tersebut tidak masuk akal dalam banyak kasus," kata Raimondo, bagian dari pemerintahan Presiden Partai Demokrat Joe Biden.

"Saya pikir tarif Trump bisa menjadi lebih strategis dan itulah sebabnya kami melakukan tinjauan empat tahun ini. Kajian yang dilakukan USTR adalah untuk melihat apakah (tarif) tersebut efektif,” kata dia.

Merugikan bisnis AS

Namun Raimondo menambahkan praktik Tiongkok dalam mensubsidi bisnis mereka telah merugikan pekerja AS sehingga kita memerlukan persaingan yang setara. Pekan lalu, dia mengkritik berbagai pembatasan baru Tiongkok terhadap bisnis AS yang beroperasi di Tiongkok.

Menteri Perdagangan Tiongkok pekan lalu mendesak perusahaan-perusahaan Tiongkok yang berinvestasi di AS agar diberikan perlakuan yang sama dan menyebut tarif AS 301 terhadap impor Tiongkok diskriminatif.

Pemerintahan Trump menggunakan Pasal 301 Undang-Undang Perdagangan 1974, sebuah undang-undang yang bertujuan untuk memerangi praktik tidak adil yang dilakukan mitra dagang, untuk meluncurkan tarif pada 2018 dan 2019.